Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Sebagian Pesawat AirAsia yang Dirawat di RI

Kompas.com - 02/05/2013, 11:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan (maintenance)  sebagian pesawat maskapai penerbangan PT Indonesia AirAsia  ternyata dilakukan di negeri Jiran Malaysia. Namun, ada sebagian lagi yang dirawat di Indonesia.

Audrey Progastama Petriny, Manajer Komunikasi AirAsia menjelaskan, perawatan pesawat dilakukan di Sepang Aircraft Engineering (SAE) Malaysia dan juga di di PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia).

Alasan melakukan perawatan di luar negeri karena kapasitas hanggar perawatan di GMF AeroAsia di Indonesia tidak tersedia. Sayangnya, Aundrey enggan menjelaskan detail berapa pesawat yang dirawat di GMF dan SAE tersebut.

"Tidak ada pembagian (perawatan pesawat) yang spesifik antara GMF dan SAE, bergantung pada ketersediaan slot di hanggar," ujar Audrey kepada KONTAN, Rabu (1/5/2013).

Dia bilang perawatan di GMF sudah dilakukan lebih awal sejak 2007 lalu, sedangkan perawatan di SAE baru dimulai sejak tahun 2010.

Audrey menjelaskan, perawatan yang dilakukan di GMF dan SAE untuk jenis perawatan C-Check atau perawatan pesawat yang dilakukan setiap menempuh 7.500 jam terbang. "Sementara daily check, weekly check hingga E-Check kami lakukan sendiri," jelasnya.

Dia pun enggan menjelaskan mengenai anggaran perawatan pesawat tiap tahunnya. Sebelumnya, Setijo Awibowo, Executive Vice President (EVP) Corporate Strategy & Development GMF AeroAsia mengatakan, saat ini perusahaannya hanya melayani 30 persen pangsa pasar perawatan pesawat berupa (MRO/Maintenance, Repair, Overhaul) di Indonesia. Sisa pangsa pasar lainnya diambil oleh perusahaan asing. (Oginawa R Prayogo/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com