Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepercayaan Konsumen Melemah

Kompas.com - 02/05/2013, 15:49 WIB
Anastasia Joice

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com — Kepercayaan konsumen sedikit melemah pada bulan April 2013.

Setelah naik sebesar 1,1 persen pada survei bulan Maret, indeks kepercayaan konsumen menurun kembali sebesar 1,0 persen menjadi 92,4 pada bulan April.

 

Demikian hasil survei dari Danareksa Reaserch Institute (DRI) yang dipublikasikan di Jakarta, (2/5/2013).

Melemahnya kepercayaan konsumen ini sebagian besar disebabkan menurunnya penilaian masyarakat terhadap keadaan ekonomi saat ini.

Selain itu, kekhawatiran masyarakat terhadap kenaikan harga bahan pangan juga meningkat.

Menurut survei terakhir, sekitar 74,1 persen konsumen saat ini menyatakan kekhawatiran mereka terhadap kenaikan harga bahan pangan naik dari 71,8 persen pada bulan sebelumnya.

 

Kedua komponen utama yang membentuk IKK pada bulan April menurun.

Komponen yang menunjukkan keadaan saat ini (Indeks Situasi Sekarang / ISS) turun sebesar 0,8 persen menjadi 76,8 karena konsumen memberi penilaian yang lebih buruk terhadap keadaan ekonomi nasional dan keadaan lapangan kerja saat ini.

Sementara itu, komponen IKK lainnya yang menunjukkan keadaan masa depan (Indeks Ekspektasi / IE) juga mengalami penurunan sebesar 1,1 persen menjadi 104,2 pada bulan April.

Penurunan IE ini menunjukkan penurunan optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi dalam enam bulan mendatang.

 

Dengan menurunnya optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi secara keseluruhan dalam enam bulan mendatang, rencana konsumen untuk membeli barang-barang tahan lama tidak mengalami perubahan pada bulan April.

Berdasarkan hasil survei terakhir, sekitar 34,5 persen konsumen yang disurvei berencana untuk membeli barang-barang tahan lama dalam 6 bulan mendatang, atau tetap sama dengan persentase di bulan Maret.

Level pada bulan April ini merupakan level terendah sejak bulan September 2012.

 

Dalam enam bulan mendatang, konsumen merasa yakin bahwa tekanan inflasi akan sedikit menurun.

Indeks yang mengukur sentimen konsumen terhadap inflasi turun sebesar 0,9 persen menjadi 188,2 pada bulan April.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com