Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Myanmar Janji Tegakkan Hak Warga Muslim

Kompas.com - 06/05/2013, 22:55 WIB

NAYPYIDAW, KOMPAS.com — Presiden Myanmar Thein Sein, Senin (6/5/2013), dalam pidatonya berjanji akan menegakkan hak-hak mendasar warga Muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine.

Pidato Presiden Thein Sein ini menyusul rilis laporan jumlah korban tewas akibat konflik sektarian yang sudah mencapai 200 orang.

"Terkait masalah Rakhinr, pemerintah akan bertanggung jawab untuk memenuhi hak-hak dasar warga Muslim dengan tidak mengabaikan hak-hak warga mayoritas," kata Thein Sein.

Negara Bagian Rakhine hingga saat ini masih terbelah setelah kekerasan sektarian besar pada Juni dan Oktober yang mengakibatkan ratusan orang tewas dan 140.000 orang kehilangan tempat tinggal mereka.

Sejumlah biksu Buddha dikabarkan terlibat dalam kerusuhan ini, sementara aparat keamanan Myanmar dituding membiarkan perusuh membakar masjid dan menyerang warga Muslim.

"Saya mengakui terjadi pelanggaran hak asasi manusia di sana," kata dia.

Lebih jauh, Thein Sein mengatakan, dia akan menggunakan kekuasaan yang ada di tangannya untuk memastikan aparat keamanan mengambil langkah nyata untuk mengembalikan kedamaian dan keteraturan di Rakhine.

Serangan sektarian terhadap warga Muslim—yang berjumlah empat persen dari seluruh penduduk Myanmar—seakan membuka luka yang selama ini ditutupi junta militer yang berpuluh tahun menguasai Myanmar.

Pada Maret lalu, setidaknya 43 orang tewas dan ribuan orang kehilangan tempat tinggalnya setelah kerusuhan sektarian terjadi di kota Meiktila. Kerusuhan berdarah itu dipicu perselisihan di sebuah toko emas di pusat kota Meiktila.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com