Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Segera Tentukan Sikap Terkait BLT

Kompas.com - 08/05/2013, 15:35 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera akan memutuskan sikapnya terkait rencana pemerintah memberikan kompensasi bantuan langsung tunai (BLT) ketika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan. Seluruh petinggi DPP PKS akan memutuskannya pada rapat yang akan digelar di pekan ini.

"Kita akan bahas lagi dengan DPP PKS, mendukung atau tidak. Ini akan difinalisasi minggu ini," kata Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/5/2013).

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono baru saja mengundang Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical untuk membicarakan kebijakan rencana kenaikan BBM di Kantor Presiden, Jakarta. Ical mengaku mendukung rencana kenaikan harga BBM dan pemberian kompensasi dalam bentuk BLT.

Terkait itu, Hidayat belum memiliki informasi apakah Presiden SBY akan mengundang Presiden PKS Anis Matta untuk berbicara soal BBM. Dalam kesempatan ini, dirinya juga menjelaskan alasan PKS tak hadir dalam rapat BBM yang digelar Sekretariat Gabungan Parpol Pendukung Pemerintah pada pekan lalu. Ia mengatakan, pimpinan tengah berada di luar negeri.

Seperti diberitakan, Presiden berharap, pembahasan APBNP 2013 dipercepat agar harga BBM bisa dinaikkan. Setelah masa reses DPR selesai, pemerintah akan mengajukan RAPBNP 2013 ke DPR. Presiden berharap UU APBNP 2013 bisa disahkan Mei ini.

DPR menyerahkan rencana kenaikan harga BBM kepada pemerintah sesuai UU APBN 2013. Namun, terkait rencana pemberian kompensasi, para pimpinan DPR menyakini DPR akan menolak jika pemerintah kembali membuat program seperti bantuan langsung tunai (BLT). Salah satu yang menolak adalah Fraksi Partai Golkar.

Alasan yang disampaikan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, BLT dipakai untuk menarik simpatik menjelang pemilu. Pemerintah berkali-kali membantah. Kompensasi uang tunai disebut untuk menyelamatkan rakyat miskin yang terkena dampak dari kenaikan harga BBM. Program itu disebut hanya sementara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com