Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Teman Bos Pabrik Kuali Bantah Aniaya Buruh

Kompas.com - 08/05/2013, 15:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga aparat yang menjadi teman Yuki Irawan, bos pabrik kuali di Tangerang, membantah telah melakukan intimidasi kepada buruh pabrik tersebut. Hal ini bertentangan dengan keterangan para buruh yang mengaku diancam akan ditembak jika mencoba kabur.

Ketiga anggota aparat tersebut yakni Bripka AH dan Briptu N dari kepolisian, serta Serma IS dari TNI. Ketiganya sudah dimintai keterangannya di kesatuannya masing-masing.

"Kita sudah periksa (aparat), kita sampaikan, apakah saudara melakukan intimidasi, bersentuhan dengan buruh, dan mereka membantah mengintimidasi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/5/2013).

Rikwanto juga mengaku, penyidik tidak menemukan adanya penganiayaan oleh aparat. Ketiganya diketahui hanya merupakan teman dari Yuki. Dia menduga, Yuki memanfaatkan kedekatannya dengan aparat untuk mengintimidasi buruh.

Ketiga aparat itu, tuturnya, sudah memiliki hubungan pertemanan. Bahkan ada yang sudah berteman dengan Yuki sebelum mereka menjadi aparat.

Meski begitu, Rikwanto mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan lagi dari buruh yang mengaku dianiaya polisi atau tentara. "Siapa, kapan, di mana prosesnya, dan bagaimana prosesnya akan kita dalami untuk kembali dikonfirmasi kepada aparat yang bersangkutan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Mulai 1 Juni, Uang Refund Tiket Kereta Diberikan Maksimal 7 Hari

    Mulai 1 Juni, Uang Refund Tiket Kereta Diberikan Maksimal 7 Hari

    Whats New
    Modal Asing Kembali Masuk Indonesia, Sepekan Ini Capai Rp 4,75 Triliun

    Modal Asing Kembali Masuk Indonesia, Sepekan Ini Capai Rp 4,75 Triliun

    Whats New
    Cara Refund Transaksi QRIS di EDC BCA

    Cara Refund Transaksi QRIS di EDC BCA

    Work Smart
    Transaksi Tol Nirsentuh MLFF adalah Apa? Ini Penjelasannya

    Transaksi Tol Nirsentuh MLFF adalah Apa? Ini Penjelasannya

    Whats New
    Kemenperin Klarifikasi Soal Pertek Bahan Peledak Milik PT Pindad yang Tertahan di Pelabuhan

    Kemenperin Klarifikasi Soal Pertek Bahan Peledak Milik PT Pindad yang Tertahan di Pelabuhan

    Whats New
    Capai Target Penjualan, PT Noop Siap Luncurkan Inovasi Terbaru “NOOP 2.0” pada Kuartal III-2024

    Capai Target Penjualan, PT Noop Siap Luncurkan Inovasi Terbaru “NOOP 2.0” pada Kuartal III-2024

    Whats New
    Cara Cek Tagihan Listrik di PLN Mobile

    Cara Cek Tagihan Listrik di PLN Mobile

    Work Smart
    Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

    Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

    Whats New
    Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

    Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

    Whats New
    Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

    Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

    BrandzView
    Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

    Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

    Spend Smart
    Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

    Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

    Work Smart
    Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

    Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

    Whats New
    Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

    Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

    Spend Smart
    Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

    Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com