Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Pangkas Anggaran Kementerian

Kompas.com - 08/05/2013, 16:15 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah akan memangkas anggaran belanja kementerian/lembaga untuk mengatasi defisit anggaran dalam APBN 2013. Pemangkasan itu akan dilakukan dalam penyusunan Rancangan APBN Perubahan 2013.

"Salah satu upaya kurangi defisit anggaran adalah mengurangi belanja kementerian dan lembaga," kata Presiden di sela-sela sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/5/2013).

Sidang kabinet itu membahas penyusunan draf RAPBN Perubahan (RAPBNP) 2013, khususnya terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Selain itu, dibahas pula masalah konflik antaragama maupun intragama.

Presiden berharap agar lembaga nonpemerintah juga melakukan penghematan anggaran. Penghematan tersebut, kata dia, untuk kepentingan penyelamatan ekonomi dan menjaga tetap sehatnya APBN dan fiskal Indonesia.

Presiden menambahkan, dalam draf RAPBNP 2013, pemerintah akan mengurangi subsidi BBM. Selain itu, pemerintah akan memasukkan perubahan harga BBM beserta kompensasi untuk rakyat yang terkena dampak. Draf RAPBNP 2013, kata Presiden, akan dirampungkan pekan ini.

"Mengingat urgensi penyelesaian APBNP 2013, pemerintah berharap ada kerja sama yang baik dengan DPR sehingga pembahasannya bisa berjalan lebih cepat. Pemerintah tidak ingin ada ketidakpastian terlalu lama sehingga tidak baik. Begitu DPR dan pemerintah sepakat atas APBNP dengan asumsi-asumsi baru, termasuk anggaran yang tersedia untuk kompensasi, maka kebijakan pengurangan subsidi BBM akan diberlakukan," kata Presiden.

Seperti diberitakan, pemerintah memperkirakan harga BBM baru sekitar Rp 6.000 per liter. Jika harga BBM dinaikkan, pemerintah akan memberikan kompensasi, salah satunya bantuan uang tunai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com