Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sentral Inggris Pertahankan Suku Bunga

Kompas.com - 09/05/2013, 20:39 WIB

LONDOK, KOMPAS.com - Bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) pada Kamis memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pinjaman utamanya pada rekor terendah 0,50 persen, melawan langkah sejumlah bank sentral yang telah memangkas biaya pinjaman pada pekan lalu.

BoE juga memilih menentang memompa lebih banyak stimulus baru uang tunai untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dalam pemungutan suara pada akhir pertemuan kebijakan moneter bulanannya.

"Komite Kebijakan Moneter (MPC) Bank Sentral Inggris hari ini memilih untuk mempertahankan suku bunga bank resmi yang dibayarkan pada cadangan bank komersial di 0,5 persen," katanya dalam sebuah pernyataan (Kamis /9/5/2013).

BoE menyatakan komite juga memilih untuk memelihara stok pembelian aset yang dibiayai oleh penerbitan cadangan bank sentral di 375 miliar pound (584 miliar dollar AS, atau 445 miliar euro).

Para ekonom harus menunggu sampai 22 Mei untuk publikasi risalah dari pertemuan dua hari guna mengetahui lebih jelas tentang pemikiran komite. Keputusan pada Kamis telah banyak diperkirakan oleh pasar.

Suku bunga pinjaman utama bank sentral Inggris telah berada di level 0,50 persen sejak Maret 2009, ketika bank sentral ini juga memulai skema stimulus pelonggaran kuantitatif (QE) radikal.

"Berlanjutnya MPC tidak melakukan tindakan menunjukkan ia memiliki hasrat terbatas untuk membantu ekonomi keluar dari keadaan hambar saat ini," kata ekonom Inggris Martin Beck di kelompok riset Capital Economics.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com