Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Awak Kabin Garuda Kedua di Bali

Kompas.com - 11/05/2013, 04:13 WIB

Denpasar, Kompas - PT Garuda Indonesia Tbk membuka pusat awak kabin di Benoa Square, Bali, Jumat (10/5). Fasilitas ini adalah pusat awak kabin kedua yang dibuka setelah Jakarta.

Direktur PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, pembukaan pusat awak kabin (center crew) ini dilakukan untuk memaksimalkan layanan Garuda di Bali, yang juga menjadi titik kumpul (hub) kedua setelah Jakarta. Seiring dengan itu, jumlah awak kabin Garuda di Bali juga akan ditambah.

”Saat ini, jumlah awak kabin kami di Bali tercatat 180 orang, hingga akhir tahun akan kami tambah sehingga menjadi 300 orang,” ujarnya, Jumat.

Setelah ini, pusat awak kabin akan dibangun di dua titik kumpul Garuda lainnya, yaitu Makassar dan Medan.

PT Garuda Indonesia juga terus menambah frekuensi penerbangan per hari. Jika tahun ini terdapat 450 rute penerbangan per hari, maka pada tahun 2015 Garuda menargetkan menjadi 1.000 penerbangan per hari.

Emirsyah mengatakan, seiring dengan penambahan frekuensi penerbangan tersebut, pihaknya juga akan menambah jumlah pesawat. ”Jika saat ini ada 106 pesawat, maka pada tahun 2015, dengan 1.000 kali penerbangan per hari, kami berencana mengoperasikan 194 pesawat,” ujarnya.

Tahun 2013 akan didatangkan 24 pesawat baru, terdiri dari 4 Boeing 777-300ER, 3 Airbus A330, 10 pesawat Boeing 737-800NG, dan 7 Bombardier CRJ100 NextGen.

Saat ini Garuda telah memiliki 1.100 pilot, dengan 220 orang di antaranya masih menjalani training. Tahun 2015 diperkirakan jumlah pilot akan mencapai 2.000 orang.

Penambahan frekuensi penerbangan dilakukan dengan membuka rute penerbangan baru dan menambah frekuensi penerbangan yang sudah ada.

”Dari Jakarta saja, tahun ini, kami akan membuka rute penerbangan baru ke Brisbane, London, Osaka, serta menambah frekuensi penerbangan ke Australia dan China,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com