Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipu di Internet Dompleng Nama Messi dan Ronaldo

Kompas.com - 13/05/2013, 12:04 WIB

emerginggrowth.com

KOMPAS.com — Teknik penipuan phising sudah cukup lama beredar di internet. Situs ensiklopedia Wikipedia mencatat, teknik ini sudah mulai digunakan pada tahun 1987 dan nama phising sendiri sudah dikenal sejak tahun 1995 lalu.

Phising secara harafiah dapat diartikan sebagai kegiatan memancing yang disertai dengan umpan. Dalam konteks di dunia internet, salah satu teknik penipuan populer ini digunakan untuk mengambil data penting, seperti username, kata sandi (password), dan informasi kartu kredit. Biasanya si penipu menggunakan situs yang sangat mirip dengan aslinya sebagai umpan untuk mendapatkan informasi berharga tersebut.

Seiring dengan perkembangan zaman, teknik phising banyak mengalami perubahan. Menurut laporan dari ahli keamanan Symantec, kali ini para pelaku kegiatan tersebut sudah mulai memanfaatkan momen akbar sepak bola, Piala Dunia 2014, untuk menjaring para korbannya.

Para penipu sadar benar, memilih selebriti sepak bola dengan jumlah fans yang sangat besar akan memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi yang sangat banyak.

Salah satu kegiatan phising yang memanfaatkan popularitas sepak bola muncul pada April 2013 yang lalu. Situs yang di-hosting secara gratis di Perancis ini memanfaatkan nama-nama besar, seperi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Halaman situs phising tersebut banyak diisi dengan foto-foto dari kedua pesepak bola ini. Si pelaku juga membuat desain halaman situs itu semirip mungkin dengan halaman resmi Facebook dengan harapan korban mau menyerahkan data username dan password.

Tentu saja, apabila si korban sudah memasukkan username dan password akun Facebook-nya, maka si pelaku sudah dengan sukses mencuri informasi penting korbannya.

Symantec sendiri punya beberapa tips agar Anda tidak menjadi korban serangan dengan tipe seperti ini:
· Tidak mengeklik link yang mencurigakan dalam e-mail.
· Tidak memberikan informasi pribadi apa pun saat menjawab e-mail.
· Tidak memasukkan informasi pribadi di halaman atau layar pop-up.
· Pastikan situs terenkripsi dengan sertifikat SSL dengan melihat padlock, "https", atau address bar berwarna hijau ketika memasukkan informasi pribadi atau keuangan.
· Gunakan perangkat lunak keamanan yang komprehensif.  Hati-hati saat mengeklik link menarik yang dikirim melalui e-mail atau di-posting pada jejaring sosial.
· Laporkan situs dan e-mail palsu (untuk Facebook, kirim keluhan penipuan ke phish@fb.com).

Fraudsters Repeatedly 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com