Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mulai 'Menghangat' di Pasar Asia

Kompas.com - 14/05/2013, 13:01 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak berbalik menguat di perdagangan Asia pada hari ini Selasa (14/5/2013) di tengah bargain-hunting setelah penurunan semalam. Akan tetapi, para analis mengatakan kekhawatiran ekonomi di Amerika Serikat dan China masih membayangi pergerakan harga tersebut.

Kontrak utama New York, minyak mentah Light Sweet untuk pengiriman Juni naik 24 sen menjadi 95,41 dollar AS per barel dan minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Juni naik 14 sen ke posisi 102,96 dollar AS pada perdagangan pagi ini.

"Minyak telah kembali pulih terutama karena pedagang berpikir itu merupakan peluang bagus untuk melakukan pemembelian," kata Victor Shum, managing director IHS Purvin and Gertz di Singapura, kepada AFP.

Dia menambahkan dalam jangka pendek, data ekonomi yang lemah dari AS dan China akan memberi banyak tekanan pada harga minyak. Semalam, harga minyak sempat turun merespon melemahnya ekonomi di Cina dan Amerika Serikat, yang selama ini menjadi konsumen minyak mentah terbesar di dunia.

Sementara itu, para analis mengungkapkan bahwa pedagang juga tetap mencermati tingkat output global. Di sisi lain, organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) pekan lalu mengumumkan telah meningkatkan produksi menjadi 30,21 juta barel per hari pada April dari 29,930 juta barel pada Maret.

Kartel yang memompa sekitar 35 persen dari pasokan minyak dunia ini akan mengadakan pertemuan untuk membahas produksi mendatang di Wina pada 31 Mei.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com