Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Dijual, Laba Bank Mutiara Malah Turun

Kompas.com - 14/05/2013, 13:27 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mutiara Tbk sepanjang tiga bulan pertama tahun ini mencatatkan laba bersih tahun berjalan Rp 18,66 miliar atau turun 57,12 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp 43,53 miliar.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini, Selasa (14/5/2013) diketahui salah satu penyumbang penurunan laba adalah naiknya kerugian transaksi spot dan derivatif menjadi Rp 60,46 miliar dari akhir Maret 2012 sebesar Rp 40,17 miliar. Hal itu menyebabkan beban operasional bank ini melonjak hampir 50 persen menjadi Rp 69,89 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 35,2 miliar.

Di sisi lain, pendapatan bunga bersih Mutiara pada sepanjang triwulan I 2013 berhasil meraup sebesar Rp 93,79 miliar atau naik 22,61 persen dari akhir Maret 2012 sebesar Rp 76,49 miliar.

Adapun, total kredit yang berhasil disalurkan bank yang dulu bernama Bank Century ini sebesar Rp 11,21 triliun atau naik tipis 0,5 persen dari Rp11,14 triliun pada akhir triwulan I 2012. Sementara itu, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sebesar Rp 13,59 triliun, atau naik tipis dari akhir triwulan I 2012 Rp 13,45 triliun.

Sebagaimana diketahui, besok merupakan tanggal terakhir bagi peminat bank ini mengajukan surat ketertarikannya (Leter of Interest) kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Bank ini dibanderol sebesar Rp 6,7 triliun atau sebesar dana bailout yang digelontorkan pemerintah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Whats New
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com