Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Acuan Bertahan

Kompas.com - 15/05/2013, 03:04 WIB

Langkah BI mempertahankan BI Rate sudah dapat diduga. Eric Sugandi, ekonom Standard Chartered Indonesia, bahkan memperkirakan, BI Rate akan bertahan 5,75 persen hingga akhir tahun ini.

”Meski ada kemungkinan BI Rate naik jika kebijakan kenaikan harga BBM jadi diberlakukan,” kata Eric.

Jika premium bersubsidi naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter dan solar bersubsidi naik dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter, inflasi pada akhir tahun ini bisa mencapai 7,5-8 persen.

”Jika hal itu terjadi, BI Rate bisa naik 50 basis poin pada akhir tahun,” kata Eric menjelaskan prediksinya.

Akan tetapi, menurut Eric, BI memiliki celah untuk menaikkan fasilitas simpanan BI (Fasbi) yang saat ini besarnya 4 persen. Kenaikan Fasbi ini bisa untuk mengantisipasi ekspektasi inflasi akibat rencana kebijakan BBM bersubsidi.

”Suku bunga Fasbi lebih riil karena berhubungan dengan pasar uang, suku bunga pinjaman, dan suku bunga deposito,” kata Eric.

Diperkirakan, Fasbi akan naik 25 basis poin pada triwulan III dan 25 basis poin lagi pada triwulan IV tahun ini. Fasbi adalah besaran imbal hasil untuk simpanan semalam dari bank umum di BI.

Jika pemerintah berniat menerbitkan kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi, Eric menyarankan selambat-lambatnya Juni tahun ini. Alasannya, inflasi masih terjaga, sebelum akhirnya naik pada akhir tahun.

Analis ekonomi Citi, Helmi Arman, menyampaikan, kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar 33 persen akan meningkatkan inflasi hingga 8,2 persen. Dengan demikian, BI diprediksi menaikkan Fasbi sebesar 75 basis poin.(IDR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com