Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Len Siap Produksi Alat e-Toll pada Juli

Kompas.com - 15/05/2013, 09:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Len Industri (Persero) mengaku tengah menyiapkan untuk memproduksi alat pembayaran tol elektronik (e-toll card) yang ada di dalam mobil (on board unit/OBU).

Direktur Utama Len Industri Abraham Mose berjanji, siap memproduksi alat OBU tersebut pada Juli 2013 mendatang. Abraham bilang saat ini LEN masih dalam tahap mengadopsi sistem OBU tersebut dengan sistem yang sudah ada sekarang.

"Kami ditargetkan Agustus sudah dapat memproduksi. Tapi kalau Juni sudah keluar harganya, kami siap memproduksi pada Juli 2013," ujar Abraham usai acara diskusi tentang BUMN di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2013).

Menurut Abraham untuk memproduksi alat OBU tersebut pihaknya sudah berinvestasi untuk membuat alat penguji dari teknologi tersebut. "Semua teknologi untuk bangun OBU kami sudah punya. Hanya buat alat penguji input dan output, investasinya kurang dari Rp 100 juta," kata Abraham.

Abraham yakin dapat memproduksi 500.000 unit OBU sampai akhir tahun 2013. Target tersebut seperti yang ditargetkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.

Sebagai informasi, pada Maret 2013 lalu Len Industri dan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) sepakat bekerja sama memproduksi alat pembayaran tol elektronik dari dalam mobil tersebut. Kerjasama tersebut berupa riset pengembangan, distribusi dan pemasaran alat. (Oginawa R Prayogo/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com