JAKARTA, KOMPAS.com — Belasan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera di Jakarta, Rabu (15/5/2013) sekitar pukul 11.30. Belasan penyidik KPK, didampingi sekitar 10 anggota Brimob, datang menggunakan 7 mobil.
Setibanya di Kantor DPP PKS, penyidik dan anggota Brimob langsung diterima oleh pengurus partai dakwah tersebut. Pihak KPK dan PKS pun terlihat dalam pembicaraan serius. Kedatangan penyidik KPK bertujuan, antara lain, menyita enam mobil yang sebelumnya telah disegel, yakni VW Caravelle berplat B 948 RFS, Mazda CX 9 berplat B 2 RFS, Fortuner berplat B 544 RFS, Mitsubishi Grandis berplat B 7476 UE, serta Nissan Navara dan Pajero Sport.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku telah menyiapkan montir guna menyambut rencana KPK menyita mobil tersebut. Hal ini lantaran ada salah satu mobil yang mogok akibat jarang dipakai.
"Ada salah satu mobil yang tidak bisa dihidupkan. Yang Mazda karena lama enggak dipakai, dan sudah enggak pernah dipanasin lagi. Jadi, kami siapkan montir kalau ternyata saat dibawa KPK mobilnya masih belum bisa hidup," ujar Mardani saat dihubungi pada Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.