Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Bibit soal Tol Bawen Selesai Lebaran Kandas

Kompas.com - 15/05/2013, 17:41 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Janji Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo bahwa Jalan Tol Semarang-Bawen bisa dioperasikan sebelum Lebaran 2013 bakal kandas. Pasalnya, fakta di lapangan menunjukkan pengerjaan tol sering kali terhenti karena hambatan cuaca.

Pekerjaan pengecoran di exit Tol Bawen pada Rabu (15/5/2013) siang berhenti sejak lima hari karena hujan terus-menerus.

"Menurut rencana, sebelum Lebaran bisa selesai, tetapi tidak mungkin bisa karena pekerjaan sering terhenti karena faktor cuaca. Sudah lima hari ini kami nganggur, ada 15 pekerja juga menganggur di mes. Jadi, kemungkinan baru selesai setelah Lebaran," kata mandor pengecoran jalan di exit Tol Bawen, Jauhari (45), ditemui di pos penjagaan proyek jalan tol di ruas Bawen.

Sementara itu, anggota DPRD Jateng, Sasmito, saat ditemui pada kampanye tertutup calon gubernur Jateng Bibit Waluyo di Gedung Pemuda Ambarawa, Rabu siang, mengatakan, berdasarkan pantauannya, target total penyelesaian Tol Semarang-Bawen sebelum Lebaran 2013 ini tidak bisa terlaksana.

"Kita pantau terus di lapangan setiap dua minggu sekali. Pihak TMJ menyatakan jalan tol belum bisa digunakan maksimal. Hal itu disebabkan oleh cuaca yang kurang mendukung. Namun, pada Lebaran mendatang sudah bisa digunakan, namun hanya untuk kendaraan kecil. Sementara untuk kendaraan besar (truk dan bus) tetap melewati jalur utama Semarang-Bawen," ungkap Sasmito.

Molornya penyelesaian Tol Semarang-Bawen ini akan berakibat pada molornya proyek peningkatan kualitas Jalan Bawen-Banyumanik dan permasalahan kemacetan jalur Bawen yang tak bisa terurai. Sebab, rencananya, semua kendaraan akan dialihkan ke jalan tol pada saat mudik Lebaran karena jalur utama Semarang-Bawen sedang dilakukan proyek peningkatan kualitas jalan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com