Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Malaysia Tak Setinggi Indonesia

Kompas.com - 15/05/2013, 19:04 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Setelah sempat melampaui pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2012, Malaysia pada tiga bulan pertama tahun ini hanya mencatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di level 4,1 persen, atau di bawah perkiraan, menyusul melemahnya kinerja manufaktur dan pertambangan di negara tetangga itu.

Pada triwulan keempat 2012, Malaysia berhasil mencatatkan angka pertumbuhan ekonomi yang mengejutkan, yaitu 6,4 persen, atau tertinggi dalam dua tahun terakhir. Angka tersebut juga lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan IV 2012 sebesar 6,11 persen. Pada triwulan I 2013,Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,02 persen.

Rendahnya kinerja manufaktur dan pertambangan Malaysia disebabkan oleh lemahnya permintaan ekspor, akibat kondisi ekonomi global yang belum membaik.

Akan tetapi, melemahnya kondisi global itu masih tertolong oleh kuatnya konsumsi domestik Malaysia. "Pertumbuhan ekonomiakan terus berlangsung dengan mengandalkan konsumsi domestik," ujar Gubernur Bank Sentral Malaysia Zeti Akhtar Aziz Rabu (15/5/2013).

Bank sentral mencatat pertumbuhan permintaan domestik sepanjang Januari-Maret mencapai 8,2 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang periode tiga bulan pertama tahun ini, Pemerintahan Najib Razak 'memompa' uang untuk mendorong perekonomian Malaysia tetap terjaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com