Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambangan Freeport Dihentikan Sementara

Kompas.com - 17/05/2013, 05:57 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com — Kegiatan operasional tambang PT Freeport Indonesia dihentikan sementara, demikian juga pembahasan perjanjian kerja bersama periode 2013-2015. Penghentian kedua kegiatan itu disebut sebagai bentuk belasungkawa dan simpati terhadap para korban runtuhnya terowongan tambang bawah tanah Big Gossan Mil 74, Distrik Tembagapura, Timika, Papua, Selasa (14/5/2013). 

Hingga Kamis (16/5/2013), 15 pekerja sudah terevakuasi, dengan lima di antaranya meninggal. Kamis dini hari, sekitar pukul 02.50 WIT, regu penyelamat mendapatkan korban meninggal kelima, yang diidentifikasi sebagi Rooy Kailuhu. "Selain itu diperoleh laporan bahwa seorang pekerja yang berada di lokasi saat insiden berhasil menyelamatkan diri," jelas juru bicara perusahaan ini, Daisy Primayanti, dalam siaran pers, Kamis (16/5/2013). Dengan perkembangan ini, kata Daisy, PT Freeport memperkirakan masih ada 23 pekerja lain di bawah reruntuhan terowongan.

Penghentian operasional tambang juga merupakan aspirasi para pekerja tambang yang spontan melakukan aksi blokade jalanan menuju areal tambang, menyusul runtuhnya terowongan tersebut. Blokade dilakukan tepatnya di jalan tambang di Ridge Camp Mil 72 Distrik Tembagapura. Koordinator Solidaritas, Ronald, mengatakan, mereka mendesak perusahaan secepatnya melakukan evakuasi rekan-rekan mereka yang terperangkap dalam insiden di Big Gossan. "Blokade ini untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas perusahaan. Kami ingin agar puluhan teman-teman kami yang terperangkap cepat dievakuasi," urai Ronald.

Informasi yang dihimpun Kompas.com dari Tembagapura, aksi solidaritas yang dilakukan oleh seribuan pekerja dengan menutup sebagian badan jalan menggunakan 3 buah alat berat dan mendirikan tenda di atas jalan tambang, masih terus berlanjut. Upaya pencarian terhadap sejumlah pekerja yang masih terjebak masih terus dilakukan tim penyelamat Emergency Response Group (ERG) PT Freeport Indonesia. Empat psikolog juga sudah didatangkan perusahaan untuk membantu para korban dan keluarganya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Earn Smart
    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    Whats New
    'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    "Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    Whats New
    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    Whats New
    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Whats New
    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Whats New
    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Whats New
    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Whats New
    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Whats New
    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    BrandzView
    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Whats New
    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Whats New
    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Whats New
    Puasa Itu Berhemat atau Boros?

    Puasa Itu Berhemat atau Boros?

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com