SUMENEP, KOMPAS.com - Harga elpiji tabung tiga kilogram di Kabupaten Sumenep, khususnya di kepulauan semakin menggila, sampai tembus Rp 30.000 per tabung dalam dua pekan terakhir.
Harga itu berlaku seperti di Pulau Masalembu, Pulau Sepudi, Pulau Kangean, Pulau Paliat, Pulau Spenjang dan Pulau Sapek serta beberapa pulau kecil lainnya.
Abdul Halim, warga Pulau Paliat melalui sambungan ponselnya kepada Kompas.com, Jumat (17/05/2013) mengungkapkan, jika hari-hari biasa harga tabung tiga kilogram di kisaran Rp 19.000-22.000. Namun belakangan sejak dua pekan ini, harganya terus merangkak dari Rp 27.000-30.000.
"Saya tidak tahu apa masalahnya harganya bisa mahal seperti itu. Semua warga di pulau ini kebingungan," ungkapnya.
Halim menambahkan, selain harganya mahal para penjual membatasi pembelian. Masing-masing orang hanya dijatah satu tabung saja. Jika mau menambah, harganya bisa semakin mahal. "Kalau beli dua tabung bisa Rp 62.000," sambungnya.
Meskipun harga sudah tidak wajar, warga masih terus memburu tabung berwarna hijau itu. Namun kata Halim, sebagian warga yang tidak kuat membelinya memilih beralih menggunakan kayu bakar. "Kalau terus-terusan bertahan dengan menggunakan elpiji, maka warga tidak membeli kebutuhan lainnya," cetusnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.