Gaji Karyawan di China Makin Melonjak

BEIJING, KOMPAS.com — Gaji para pekerja swasta di China di perkotaan terus mengalami kenaikan. Biro Statistik Nasional China melaporkan, sepanjang 2012, upah yang diterima mengalami kenaikan 17,1 persen kendati negara ini sedang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Rata-rata gaji yang diterima para pekerja China di perkotaan naik sebesar 28.752 yuan (4.681 dollar AS atau sekitar Rp 45 juta) per orang per tahun pada 2012. Gaji para pekerja swasta tersebut mengalami kenaikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi negara Tirai Bambu ini dengan besaran hingga dua kali lipat pada periode 2009-2010.

Pemerintah China berulang-ulang menyerukan agar pertumbuhan ekonomi diimbangi dengan tingkat konsumsi domestik ketimbang investasi dan ekspor. Namun, para investor asing yang menanamkan modalnya di China menerjemahkan hal itu sebagai seruan untuk menaikkan gaji karyawan.

Sementara itu, sebuah survei yang digelar pada tahun lalu menunjukkan bahwa satu dari lima pemodal asal Eropa terpaksa mengalihkan usahanya keluar dari China dengan alasan gaji tenaga kerja yang sudah cukup mahal.

Ekonomi China sepanjang 2102 tercatat mengalami perlambatan dengan rekor terendah sejak 1999 dengan produk domestik bruto tumbuh di level 7,8 persen karena perekonomian global dan dalam negeri yang kurang mendukung. Investasi asing langsung juga turun di level terendah untuk pertama kalinya dalam tiga tahun ini.