Korea Selatan Beli Gedung yang Ditempati Apple

CHICAGO, KOMPAS.com - Korea Selatan tak hanya hegemonik di bidang teknologi telekomunikasi, seperti yang ditunjukkan Samsung, mereka juga sedang menebar taji di sektor properti. Melalui perusahaan investasi, Mirae Asset Global Investment, Negeri Semenanjung ini mengakuisisi gedung perkantoran yang ditempati Apple! Jelas, aksi akuisisi ini mencuatkan pandangan publik bahwa secara tidak langsung "Apple" takluk kepada "Samsung".

Untuk mengambil alih aset yang berlokasi di 225 W. Waker, West Loop, Chicago, tersebut, Mirae merogoh kocek senilai 218 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,114 triliun. Gedung ini sendiri dibangun tahun 1989 dan telah mengalami perbaikan yang menelan dana senilai 8 juta dollar AS (Rp 77,5 miliar). Perbaikan dan peningkatan kualitas gedung tersebut termasuk lobi, modernisasi elevator, toilet, renovasi koridor dan fasilitas lainnya, sehingga gedung ini mampu bersaing dengan gedung-gedung baru.

Selain Apple, perusahaan-perusahaan multinasional terkemuka lainnya berkantor di sini. Mereka adalah Edwards Wildman Palmer, PPM America, Merrill Lynch, CBIZ, Booz & Co., dan True Partners Consulting. Keberadaan mereka berkontribusi terhadap tingkat hunian sebesar 91 persen.

Menurut Jones Lang LaSalle, investor internasional seperti Mirae, akan terus mencari keuntungan imbal hasil (yield) yang lebih tinggi khususnya di Chicago yang memiliki prospek bagus untuk sektor perkantoran. Karena pasokannya langka, namun harga jualnya tinggi.

"Pasar Chicago telah bangkit dan siap menerima investasi lintas batas. Transaksi ini adalah bukti bahwa pasar Chicago mulai kembali pulih," ujar Direktur Internasional JLL, Bruce Miller.

Mirae Asset yang berkantor pusat di Seoul, mengelola aset di seluruh dunia dengan total nilai 58 miliar dollar AS (Rp 562,561 triliun) melalui platform diversifikasi usaha seperti real estat, ekuitas personal dan hegde fund.