Titik Awal Persaingan ke Myanmar

Lombok Barat, Kompas - Hampir semua perenang elite nasional tampil mengukur kemampuan masing-masing, sekaligus unjuk kemampuan, dalam persaingan menuju SEA Games Myanmar 2013. Mereka tampil pada Kejuaraan Nasional Renang di kolam renang Dewi Anjani, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, 20-22 Mei.

Dari 31 perenang nasional senior, hanya dua atlet yang absen, yakni spesialis gaya kupu-kupu Glenn Victor Sutanto dan perenang gaya dada Indra Gunawan. Pelatih Kepala Timnas Renang Indonesia Hartadi Nurcahyo, Minggu (19/5), di Lombok Barat, mengatakan, keduanya tidak bisa tampil karena berada di luar negeri. ”Glenn ada di Singapura, sementara Indra di Hongaria,” katanya.

Perenang timnas senior lainnya bisa tampil meski menurut Hartadi kemungkinan belum bisa memperlihatkan performa puncak mereka. ”Kami baru di awal peralihan dari latihan umum ke latihan khusus. Mereka diperkirakan mencapai puncak pertamanya pada beberapa ajang internasional yang akan diikuti,” ucap Hartadi.

Empat perenang nasional telah didaftarkan PB Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) untuk tampil dalam kejuaraan dunia di Barcelona, Spanyol, Juli mendatang. Mereka adalah I Gede Siman Sudartawa (gaya punggung), Indra Gunawan (gaya dada), Monalisa Arieswaty, dan Raina Saumi.

”Persaingan untuk SEA Games dimulai di sini. Penampilan di ajang ini menjadi tolok ukur untuk menentukan promosi dan degradasi,” ungkap Hartadi.

Meski demikian, ia belum bisa memastikan berapa banyak dari 31 perenang nasional senior yang akan dicoret untuk tim inti SEA Games 2013.

PB PRSI menargetkan minimal bisa menyamai pencapaian SEA Games 2011 saat tim renang menyumbang enam medali emas. Tantangan kali ini lebih berat karena beberapa nomor jarak pendek (50 meter) andalan Indonesia tidak masuk dalam nomor lomba di Myanmar.

Selain menjadi pemanasan dan titik awal persaingan menuju SEA Games 2013 bagi perenang nasional senior, kejurnas ini juga dimanfaatkan tim pelatih untuk memantau talenta-talenta renang di Tanah Air. Ajang itu juga menjadi seleksi perenang yang akan dikirim ke Kejuaraan Kelompok Umur Asia Tenggara di Brunei, 7-9 Juli mendatang.

Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Renang Ahmad Musyafak menyebutkan, ada 150 nomor yang dilombakan pada lima kelompok umur. (rul/SAM)