JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah akan kembali diuji kekuatannya pada perdagangan awal pekan ini, Senin (20/5/2013). Lelang surat utang negara diharapkan membawa rupiah ke level Rp 9.740-9.750 per dollar AS.
Nilai tukar rupiah melemah menjadi Rp 9.757 per dollar AS (Kurs tengah Bloomberg) pada penutupan perdagangan pekan lalu. Sedangkan yen melemah menembus 103,21 per dollar AS. Pelemahan yen ini, menurut ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, membawa likuiditas ke pasar Asia begitu masif. Hal ini membuat bursa Asia menguat termasuk bursa Indonesia yang kembali mencetak rekor tertingginya di 5.145,68 (1,32 persen).
Pasar global juga ditutup naik. Indeks Dow Jones menguat menjadi 15.354,4 (0,8 persen) dan imbal hasil Treasury bond 10 tahun kembali naik menjadi 1,951 persen (0,07). Pasar Asia kemungkinan masih melanjutkan penguatan didukung dengan indeks future-nya. Untuk rupiah juga berpotensi menguat mengantisipasi lelang SUN Selasa esok dengan target indikatif Rp 8 triliun. "Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran antara Rp 9.740-9.750 per dollar AS," kata Lana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.