Darmin: Tekanan Darah Naik, Minum Obat, Ambil Keputusan

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution akan habis masa jabatannya pada Rabu (22/5/2013) mendatang. Lalu apa kegiatan Darmin di masa pensiun itu?

Lelaki kelahiran Tapanuli, Sumatera Utara, 21 Desember 1948 tersebut masih enggan memaparkan kegiatan selama masa pensiunnya. Dia akan membeberkan kegiatan semasa pensiunnya itu nanti saat dia sudah memiliki kesibukan baru.

"Banyak hal yang bisa dilakukan sebab terlalu sempit pemikiran kita bila hanya saat menjadi pejabat lalu kita bisa melakukan sesuatu," kata Darmin saat pisah kenang dengan wartawan di kantor BI Jakarta, Senin (20/5/2013).

Mantan Direktur Jenderal Pajak pada 2006-2009 ini pun pada Selasa (21/5/2013) akan meluncurkan buku Bank Sentral Harus Membumi. Buku tersebut akan menceritakan keluh kesah serta kenangan manis pahit selama menjalankan tugas sebagai Gubernur BI. "Nanti akan kita kupas saat bedah buku besok. Intinya saya akan tetap mengabdi kepada bangsa," tambahnya.

Sayangnya, Darmin juga masih enggan menjelaskan pengabdian seperti apa yang akan dilakukannya selepas pensiun dari bank sentral tersebut. Dalam bukunya nanti, Darmin juga akan menjelaskan kenangannya sebagai Gubernur BI, khususnya saat bersitegang ketika harus memutuskan kebijakan bank sentral.

"Saya akan ceritakan bagaimana saya harus minum obat karena tekanan darah saya naik, lalu mengambil keputusan penting," tambahnya. Besok pagi, Darmin masih akan melakukan Rapat Dewan Gubernur pukul 09.00 WIB di kantor BI, lalu pada pukul 14.00 WIB Darmin masih akan mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR. Sorenya, Darmin akan meluncurkan buku terbaru hasil karyanya.