Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Mulai Gunakan Nama Myanmar

Kompas.com - 21/05/2013, 11:25 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com — Pemerintah Amerika Serikat mulai menggunakan nama Myanmar setelah sekian lama menolak nama itu dan lebih memilih menyebut negeri yang baru mulai mereformasi diri itu dengan nama Burma.

Perubahan sikap itu bersamaan dengan kunjungan Presiden Myanmar Thein Sein, Senin (20/5/2013), ke Gedung Putih menemui Presiden AS Barrack Obama. Penolakan dilakukan pihak AS secara konsisten sejak pemerintahan junta militer sebelumnya mengganti nama Burma menjadi Myanmar pada tahun 1980-an. Hal itu dilakukan sebagai cara AS menunjukkan keengganannya mengakui pemerintahan otoriter junta militer.

"Kami memang merespons perubahan yang terjadi di sana, termasuk dengan meringankan sejumlah sanksi, memberikan sejumlah keistimewaan secara pantas, termasuk dengan mulai menggunakan nama Myanmar," ujar juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com