IHSG Mencoba Naik Kembali

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan kembali mencoba menguat pada perdagangan Rabu (22/5/2013). Namun demikian, aksi ambil untung tetap membayangi pergerakan indeks di pertengahan pekan ini.

Naiknya bursa saham Wall Street dan mencetak rekor tertinggi menjadi sentimen positif. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,34 persen ke level 15.387; Indeks S&P500 naik 0,17 persen ke level 1.669 dan Indeks Komposit Nasdaq naik 0,16 persen ke level 3.502.

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun 26,22 poin (0,50 persen) ke level 5.188,76 dengan jumlah transaksi sebanyak 14,8 juta lot atau setara dengan Rp 7,2 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 92 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BBRI, LPKR, ASII, TRAM dan UNTR. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.763 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, meskipun IHSG ditutup melemah, pada sesi intraday IHSG sempat menciptakan level all time high yang baru yang juga didukung adanya peningkatan volume. Hal ini mengindikasikan untuk IHSG masih berpotensi menguat dan hal ini juga didukung oleh indikator MACD yang menghasilkan sinyal Bullish. Dengan dukungan di level 5.115 dan resisten di 5.300. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ADHI, LPCK dan TBIG.