Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stimulus di Amerika Serikat Diyakini Berlanjut

Kompas.com - 22/05/2013, 08:36 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum ada kejelasan perihal kelanjutan program stimulus atau quantitative easing di Amerika Serikat. Namun, sejumlah kalangan meyakini program itu tetap berlanjut.

Indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi barunya pada penutupan perdagangan, Selasa (21/5/2013). Indeks S&P 500 kembali mencetak rekor tertinggi baru di 1.669,16 dan Dow indeks mencapai 15.387,6 setelah the Fed memastikan masih akan memberikan stimulus senilai 85 miliar dollar AS per bulan.

Seperti dikutip ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pernyataan Presiden the Fed dari regional St Louis menekankan kebijakan membeli obligasi merupakan kebijakan terbaik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Goldman Sach juga meyakini stimulus masih akan diberikan the Fed hingga tahun 2015.

Pasar cenderung masih akan bullish dengan perkiraan S&P 500 akan menyentuh level 2.100 dengan dua faktor yaitu kebijakan moneter ekspansi (stimulus) dari the Fed dan pulihnya pasar perumahan di AS. Pasar akan menunggu testimoni Chairman the Fed Bernanke di depan Kongres, Rabu (22/5/2013) waktu AS yang kemungkinan belum akan ada sinyal perubahan dari kebijakan yang ada saat ini walaupun ekonomi AS menunjukkan perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com