Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/05/2013, 14:31 WIB
|
EditorInggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 14 rumah sakit yang sebelumnya menyatakan mundur dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS) akhirnya bergabung kembali. Dengan kembali bergabungnya 14 rumah sakit ini, hanya dua rumah sakit yang secara resmi telah mundur dari pelaksanaan program KJS. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, ke 14 rumah sakit tersebut bersedia kembali melayani pasien KJS.

"Empat belas rumah sakit itu sudah balik kembali untuk melaksanakan program KJS," kata Dien, di Balaikota Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Terkait hal tersebut, Dinkes DKI akan memanggil kembali 14 rumah sakit tersebut untuk memberikan sosialisasi mengenai penggunaan sistem Indonesian Case Base Groups (INA CBG's). Sebab, sebelumnya keputusan mundur disampaikan secara lisan karena mereka tidak mengetahui sistem INA CBG's, seperti deskripsi unit cost dan clinical path way atau kajian detail tahap-tahap pelayanan kesehatan.

Kajian tersebut dilakukan untuk mengendalikan variasi pelayanan kesehatan yang dianggap tak perlu dan dapat membebani pasien. Menurut Dien, salah satu permasalahan yang terjadi adalah karena adanya kesenjangan antara rumah sakit yang satu dan yang lain. Seperti diketahui, ada empat tipe rumah sakit: tipe A, tipe B, tipe C, dan tipe D. Permasalahan ini juga telah disampaikan ke Kemenkes untuk segera ditindaklanjuti.

Ke 14 rumah sakit yang kembali menyatakan bergabung dalam program KJS adalah Rumah Sakit Bunda Suci, RS Mulya Sari, RS Satya Negara, RS Firdaus, RS Islam Suka Pura, RS Husada, RS Sumber Waras, RS Suka Mulia, RS Port Medical, RS Puri Mandiri Kedoya, RS Tria Dipa, RS JMC, RS Mediros, dan RS Restu Mulya. Sementara dua rumah sakit yang resmi mengundurkan diri adalah RS Thamrin dan RS Admira.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Turun Lebih dari 1 Persen, Ini Sebabnya

Harga Emas Dunia Turun Lebih dari 1 Persen, Ini Sebabnya

Whats New
Daftar Lowongan Kerja yang Masih Buka hingga Akhir Maret 2023, Ada yang Untuk Fresh Graduate

Daftar Lowongan Kerja yang Masih Buka hingga Akhir Maret 2023, Ada yang Untuk Fresh Graduate

Whats New
Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Bangkit

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Bangkit

Whats New
Mentan SYL Wajibkan Produsen Daftarkan Pupuk yang Diedarkan

Mentan SYL Wajibkan Produsen Daftarkan Pupuk yang Diedarkan

Whats New
Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN Berkumpul di Bali, Bahas Apa?

Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN Berkumpul di Bali, Bahas Apa?

Whats New
Harga Kripto Rontok akibat Kasus Binance, Cek Harganya Hari Ini

Harga Kripto Rontok akibat Kasus Binance, Cek Harganya Hari Ini

Whats New
Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Harga Minyak Dunia Naik 4 Persen

Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Harga Minyak Dunia Naik 4 Persen

Whats New
IHSG Hari Ini Bakal Bangkit? Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Hari Ini Bakal Bangkit? Simak Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Bos Alibaba Jack Ma Kembali Muncul di China Setelah Setahun di Luar Negeri

Bos Alibaba Jack Ma Kembali Muncul di China Setelah Setahun di Luar Negeri

Whats New
Bos BUMN Rangkap Jabatan Tak Bisa Lagi Bergaji Dobel, Ahok: Pertamina Sudah dari 2020

Bos BUMN Rangkap Jabatan Tak Bisa Lagi Bergaji Dobel, Ahok: Pertamina Sudah dari 2020

Whats New
Wall Street Mayoritas Hijau, Saham First Republic Melonjak 11,8 Persen

Wall Street Mayoritas Hijau, Saham First Republic Melonjak 11,8 Persen

Whats New
Soal ASN Pamer Harta, Sandiaga: Berdampak Negatif, Masyarakat Sedang Berjuang

Soal ASN Pamer Harta, Sandiaga: Berdampak Negatif, Masyarakat Sedang Berjuang

Whats New
Alasan Impor KRL Bekas, Bos KAI: Harga Jauh Lebih Murah dari yang Baru

Alasan Impor KRL Bekas, Bos KAI: Harga Jauh Lebih Murah dari yang Baru

Whats New
Bos BUMN Boleh Rangkap Jabatan, tetapi Gaji Enggak Dobel

Bos BUMN Boleh Rangkap Jabatan, tetapi Gaji Enggak Dobel

Whats New
[POPULER MONEY] Modus Pungli Berjemaah PNS Bea dan Cukai di Kualanamu | Sri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara

[POPULER MONEY] Modus Pungli Berjemaah PNS Bea dan Cukai di Kualanamu | Sri Mulyani Akui Naik Alphard di Apron Bandara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+