Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Tambang Freeport, Kementerian ESDM Bentuk Tim Investigasi

Kompas.com - 22/05/2013, 15:21 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah membentuk tim untuk menginvestigasi runtuhnya batuan di ruang pelatihan area Tambang Big Gossan di PT Freeport Indonesia, Papua. Tim dipimpin salah satu dosen Institut Teknologi Bandung.

"Dibantu tim ahli, orang-orang independen untuk megecek apa yang terjadi di sana. Secara teknis semua dicek," kata Menteri ESDM Jero Wacik seusai bertemu CEO Freeport McMoRan Copper Gold Inc Richard C Adkerson dan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto di Kantor Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Jero mengatakan, jika ditemukan adanya kesalahan dari pihak Freeport, ia memastikan akan ada sanksi untuk Freeport. Jero tidak mau berspekulasi mengenai dugaan awal. Ia meminta semua pihak untuk menunggu hasil investigasi.

Jero menambahkan, tim juga akan mengecek fasilitas tambang selain Freeport agar tidak terjadi lagi hal serupa. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan untuk melakukan investigasi dan mengecek keamanan seluruh tambang.

Rozik mengatakan, prioritas pihaknya saat ini ialah melakukan inspeksi keselamatan kerja secara menyeluruh di semua fasilitas tambang bawah tanah. Pihaknya juga akan membantu investigasi dari Kementerian ESDM dan pihak independen.

Seperti diberitakan, semua korban runtuhnya bekas tambang bawah tanah yang berjumlah 38 orang telah dievakuasi. Sebanyak 28 orang di antaranya tewas, lima orang luka ringan (dirawat di Papua) dan lima orang luka berat (dirawat di Rumah Sakit Premier Bintaro, Jakarta).

Peristiwa runtuhnya batuan terjadi di hari kedua pelatihan pada 14 Mei 2013 pukul 7.30 WIT. Pada hari pertama, pelatihan diikuti 40 peserta. Dua peserta tidak hadir pada awal pelatihan di hari kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Whats New
    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Work Smart
    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Work Smart
    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Whats New
    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Work Smart
    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Whats New
    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    Rilis
    Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

    Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

    Whats New
    Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

    Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

    Whats New
    Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

    Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

    Whats New
    KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

    KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

    Whats New
    Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

    Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

    Whats New
    PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

    PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

    Whats New
    RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

    RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

    Whats New
    Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

    Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com