Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amanda Surya, Kartini di Kantor Pusat Google

Kompas.com - 22/05/2013, 16:11 WIB

Oleh: Yansen Kamto*

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Seperti yang telah saya janjikan di tulisan sebelumnya mengenai wanita-wanita hebat di Google, kali ini saya akan menampilkan sosok wanita asli Indonesia yang telah berkiprah selama hampir 7 tahun di markas besar Google di Mountain View, California. Wanita yang sangat saya kagumi ini bernama Amanda Surya, kelahiran Jakarta, dan masih memegang paspor Indonesia walaupun telah menjalani setengah kehidupannya di negeri orang.

Perkenalan saya dengan Amanda dimulai sejak acara Google DevFest 2011 di Hotel Marriot, Jakarta, dua tahun silam. Pada saat itu, jabatan Amanda adalah developer relations untuk YouTube.

Di Google I/O 2013, saya tidak sengaja berjumpa lagi dengan wanita cantik ini ketika sedang melintas di depan booth Google Wallet. Sesaat saya menyadari sebuah wajah yang tidak asing dan ternyata itu benar Amanda Surya. Langsung saya hampiri sambil memperkenalkan diri kembali. Tak disangka, ia masih ingat dengan saya! "Gua masih ingat sama elu kok!" ucapnya.

Begitu senangnya saya bertemu dengan sesama anak Indonesia di kancah internasional seperti ini. Yang lebih membanggakan lagi adalah ketika Amanda bercerita bahwa sekarang dia menangani developer relations untuk Google Wallet. Dia memimpin tim yang bertanggung jawab untuk membangun dan menjaga hubungan dengan para developer partner yang mengembangkan berbagai aplikasi seputar teknologi Google untuk commerce. Bagi saya, kesempatan bertemu dengan Amanda ini sangatlah langka sehingga saya langsung mengajak dia bertemu makan siang keesokan harinya untuk mengobrol, yang kisahnya saya rangkum berikut ini.

Amanda memulai kariernya di Google Mountain View sejak tahun 2007. Selepas menamatkan kuliahnya di Amerika Serikat, Amanda sempat bekerja sebagai software engineer di perusahaan besar sekelas AT&T dan Bank of America di negeri Paman Sam ini. Memilih karier sebagai software engineer bagi seorang wanita saja sudah membuat saya berdecak kagum, apalagi keahliannya ini sampai dipercayai oleh perusahaan kelas dunia.

Rupanya, sepak terjang Amanda terpantau juga oleh sang raksasa teknologi Google yang kemudian menghubunginya dan menawarkan sebuah posisi sebagai developer relations di tahun 2007. Pada awalnya, Amanda tidak begitu mengerti seperti apa tanggung jawab untuk posisi tersebut. Setelah mencari tahu dan menjalani proses wawancara yang tidak pendek, Amanda memulai petualangannya di Google pada tahun itu dan bahkan termasuk di dalam tim awal yang membentuk Divisi Developer Relation di Google hingga sesolid sekarang.

Sebagai seorang developer relations, Amanda sehari-hari bekerja dengan para developer partner yang mayoritas adalah pria. Tentunya ini bukan sebuah tanggung jawab yang mudah dan sederhana buat seorang wanita muda, apalagi ia kini sudah berkeluarga dan memiliki dua putra berusia 7 dan 2 tahun. Ia mampu menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan rumah tangganya dengan baik sehingga Google memercayainya untuk memegang berbagai produk, mulai dari Google Apps, Google App Engine, Google TV hingga YouTube, dan sekarang Google Wallet. Amanda juga terlibat aktif dalam program Women Techmakers, di mana ia juga turut mempersiapkan sesi "7 Techmakers and a Microphone" yang sempat saya ulas di tulisan sebelumnya.

Pada hari terakhir acara, para penyelenggara Google Developer Group (GDG) dari seluruh dunia berkesempatan bertemu dengan developer relations dari semua produk Google, di mana masing-masing memberikan rangkuman tiga menit mengenai fitur terbaru dan perkembangan teknologi dari produk bersangkutan yang diperkenalkan selama I/O 2013. Di layar acara, terpampang semua nama Developer Relations Google yang akan tampil untuk memberikan rangkuman tersebut. Rasa kaget dan bangga bercampur jadi satu saat saya melihat ada nama yang sangat saya kenal, yaitu Amanda Surya, sebagai satu-satunya developer relations dari Asia, terlebih dia juga wanita satu-satunya!

foto 2(1)

Saya sangat bangga dengan pencapaian Amanda dan saya yakin ia akan jadi lebih hebat. Amanda adalah satu bukti nyata bahwa wanita Indonesia mampu bersaing dengan talenta luar, termasuk industri teknologi yang didominasi oleh pria. Saya juga percaya akan lahir lebih banyak lagi Amanda-Amanda lain yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Salut dan maju terus untuk Amanda Surya. Maju terus wanita Indonesia!

*Yansen Kamto adalah CEO Kibar, sebuah perusahaan konsultan digital yang mengkhususkan diri di industri teknologi dan kreatif.

Penulis menghadiri konferensi developer Google I/O di San Francisco, Amerika Serikat, dari 15 hingga 17 Mei 2013. Tulisan ini merupakan artikel berseri yang membahas liputan dan pengalaman langsung selama berlangsungnya Google I/O.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

    Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

    Spend Smart
    Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

    Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

    Whats New
    Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

    Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

    Whats New
    Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

    Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

    Whats New
    Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

    Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

    Whats New
    Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

    Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

    Whats New
    Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

    Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

    Whats New
    Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

    Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

    Whats New
    Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

    Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

    Whats New
    Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

    Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

    Whats New
    Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

    Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

    Whats New
    Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

    Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

    Whats New
    Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

    Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

    Whats New
    Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

    Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com