Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport: Kami Siapkan Santunan Sesuai Ketentuan

Kompas.com - 22/05/2013, 18:01 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Freeport Indonesia mengaku akan bertanggung jawab penuh kepada seluruh korban dan keluarga korban kecelakaan kerja di ruang pelatihan area tambang Big Gossan di PT Freeport Indonesia, Papua.

"Mengenai komitmen kami bagi para korban, masalah para korban sudah kami persiapkan santunan sesuai dengan aturan Kementerian Tenaga Kerja dan sesuai dengan kebijakan perusahaan," kata Direktur Utama PT Freeport Indonesia Rozik B Soetjipto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/5/2013). Namun, dia tak mengungkapkan besarnya santunan yang akan diberikan.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, selain santunan dan beasiswa pendidikan bagi anak korban hingga jenjang perguruan tinggi, Freeport juga akan memprioritaskan anak-anak dari keluarga korban untuk direkrut bekerja di PT Freeport Indonesia. Dengan catatan, ada minat bekerja di PT Freeport dari anggota keluarga korban tersebut.

Sebelumnya, Rozik bersama CEO Freeport McMoRan Copper Gold Inc, Richard C Adkerson datang ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu siang. Keduanya datang didampingi Gubernur Papua Lukas Enembe dan diterima oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, di ruang kerjanya, di Gedung DPR, Jakarta.

Dalam pertemuan itu, Priyo meminta PT Freeport memberikan jaminan berupa uang santunan yang diberikan langsung kepada korban atau keluarga korban. Dalam hal ini, politisi Partai Golkar itu mendesak pihak Freeport juga menjamin pendidikan sampai perguruan tinggi anak-anak dari pekerja yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Seperti diberitakan, beberapa hari lalu sebuah terowongan di area tambang Big Gossan di PT Freeport runtuh dan mengurung puluhan pekerja di dalamnya. Saat ini semua korban telah dievakuasi. Tim telah mengeluarkan 38 pekerja dari dalam reruntuhan. Sepuluh pekerja ditemukan selamat dan 28 orang tewas.

Kepolisian Polda Papua membentuk tim investigasi untuk meneliti penyebab runtuhnya ruangan kelas itu. Tim kepolisian akan bekerja sama dengan ahli dari PT Freeport Indonesia, Kementerian ESDM, dan ahli lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

    Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

    Whats New
    Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

    Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

    Whats New
    Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

    Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

    Whats New
    Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

    Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

    Whats New
    Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

    Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

    Whats New
    Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

    Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

    Spend Smart
    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

    Whats New
    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

    Work Smart
    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

    Work Smart
    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

    Whats New
    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Work Smart
    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

    Whats New
    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

    Rilis
    Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

    Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

    Whats New
    Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

    Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com