Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Freeport, Jamin Masa Depan Keluarga Korban!

Kompas.com - 22/05/2013, 19:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — CEO Freeport McMoRan Copper Gold Inc, Richard C Adkerson, dan Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Rozik B Soetjipto, bertamu ke Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2013) siang. Keduanya datang didampingi Gubernur Papua Lukas Enembe dan secara langsung diterima oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di ruang kerjanya.

Dalam pertemuan itu, Priyo mengapresiasi iktikad baik dua pimpinan Freeport yang bersedia datang untuk membahas kecelakaan di ruang pelatihan area tambang Big Gossan di PT Freeport Indonesia, Papua. Tak lupa, Priyo juga meminta pihak Freeport menjamin masa depan keluarga pekerja yang menjadi korban tewas akibat kecelakaan tersebut.

Sebagai pimpinan DPR, Priyo meminta PT Freeport memberikan jaminan berupa uang santunan yang diberikan langsung kepada korban atau keluarga korban. Dalam hal ini, politisi Partai Golkar itu mendesak pihak Freeport juga menjamin pendidikan sampai perguruan tinggi anak-anak dari pekerja yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

"Kita minta itu dijamin, termasuk kepastian Freeport pada anak-anak korban untuk masuk sebagai pekerja di Freeport," kata Priyo.

Menurut Priyo, peristiwa kecelakaan kerja di area tambang Big Gossan di PT Freeport Indonesia tak bisa diremehkan. Baginya, kecelakaan ini merupakan musibah besar dan Freeport wajib mengerahkan kemampuan terbaik untuk menghadapinya.

"Kami menyampaikan simpatik atas banyaknya korban jiwa," ujarnya.

Seperti diberitakan, beberapa hari lalu sebuah terowongan di area tambang Big Gossan di PT Freeport yang berusia sekitar 15 tahun dengan panjang mencapai 250 kilometer runtuh dan mengurung puluhan pekerja di dalamnya. Saat ini, semua korban telah dievakuasi. Tim telah mengeluarkan 38 pekerja dari dalam reruntuhan.

Sepuluh pekerja ditemukan selamat dan 28 orang tewas. Kepolisian Polda Papua membentuk tim investigasi untuk meneliti penyebab runtuhnya ruangan kelas itu. Tim kepolisian akan bekerja sama dengan ahli dari PT Freeport Indonesia, Kementerian ESDM, dan ahli lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com