Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Siapkan Bombardier di Bandara Kuala Namu

Kompas.com - 23/05/2013, 09:31 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Manajemen Garuda Indonesia menyiapkan tiga unit pesawat baru jenis Bombardier CRJ1000 NextGen berkapasitas 96 kursi guna melayani penerbangan ke Bandara Kuala Namu, Sumut, pengganti Bandara Polonia Medan.

"Penyediaan pesawat dengan 12 kursi di kelas eksekutif dan 84 kursi ekonomi di Kuala Namu itu sejalan dengan pengembangan Medan sebagai ’hub’ Garuda dan Kuala Namu sebagai ’hub’ barat," kata General Manager Garuda Indonesia Medan, Syamsuddin di Medan, Kamis (23/5/2013).

Ke depan, katanya, para pengguna jasa dari bandara lain seperti dari Padang dan Palembang bisa meneruskan perjalanan langsung menggunakan Garuda dari Medan ke destinasi internasional seperti  Singapura, Kuala Lumpur dan Penang, yang akan segera dibuka. Rute Medan-Penang akan dibuka pada 1 Juni 2013.

Garuda Indonesia membuka tiga rute penerbangan domestik sekaligus yakni Medan-Batam, Medan-Padang, dan Medan-Palembang. "Semua langkah Garuda itu merupakan bagian dari rencana pengembangan Medan (Kuala Namu) sebagai pusat distribusi (hub) Garuda setelah Jakarta, Denpasar, dan Makassar," katanya.

Syamsuddin menjelaskan, pesawat yang akan menetap di Kuala Namu itu merupakan sebagian dari pesawat baru Garuda yang akan masuk tahun ini sebanyak  24 unit  yang terdiri dari  Boeing 777-300 ER,  Airbus A330,  Boeing 737-800NG, dan  Bombardier CRJ1000 NextGen.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution mengatakan pelaku industri pariwisata di daerah itu semakin optimistis menjalankan bisnisnya dengan pengoperasian Bandara Kuala Namu. Dijadikannya Kuala Namu sebagai hub barat diyakini lalu lintas orang dan barang semakin banyak.

"Mudah-mudahan Kuala Namu bisa segara beroperasi karena proyek yang merupakan salah satu program  MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) itu diperkirakan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut," tambah Solahuddin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com