IHSG Melorot 48 Poin pada Sesi Siang

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hingga sesi pertama turun 48,34 poin (0,93 persen) ke 5.159,66. Level ini merupakan level tertinggi terbaru IHSG, setelah tembus rekor di Senin (20/5/2013) di level 5.214,98.

IHSG hanya mampu naik 1 poin ke 5.209,14. Namun sepanjang perjalanan IHSG melorot hingga 52 poin ke 5.156,28, sebelum akhirnya hanya melorot 48 poin. Ada 69 saham naik, 346 saham turun, 92 saham stagnan dan 144 saham tidak diperdagangkan. IHSG ditransaksikan sebanyak 103.676 kali transaksi, sebesar 2,946 miliar lembar saham dan senilai Rp 3,235 triliun.

Asing tercatat nett sell Rp 316 miliar. Semua sektor saham mengalami penurunan yang dimotori oleh sektor properti 1,4 persen, pertambangan 1,3 persen, infrastruktur 1,19 persen, perdagangan 1,1 persen, keuangan 0,9 persen, konsumer 0,72 persen dan manufaktur 0,62 persen.

Saham-saham yang menjadi penopang IHSG antara lain AKRA naik 2,8 persen, BDMN naik 1,7 persen, JSMR naik 0,7 persen, LPKR naik 0,6 persen dan LSIP naik 0,6 persen.

DI sisi lain, saham-saham yang menjadi pemberat IHSG antara lain MNCN turun 9 persen, BBNI turun 4,6 persen, ASRI turun 3,6 persen, BKSL turun 3,3 persen dan MAIN turun 3,2 persen.

Bursa saham regional mayoritas turun, antara lain bursa Tokyo turun 3,49 persen ke 1.231,46, bursa Nikkei turun 3,01 persen ke 15.156,89, bursa Hongkong turun 1,64 persen ke 22.879,74, bursa Taiwan turun 1,74 persen ke 8.252,72, bursa Korea turun 0,74 persen ke 1.979 dan bursa Singapura turun 0,54 persen ke 3.435,71.