Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Manufaktur China Lemah, Bursa New York Dibuka Lesu

Kompas.com - 23/05/2013, 21:14 WIB

 

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebagian besar harga saham di bursa New York dibuka melemah pada sesi perdagangan Kamis pagi waktu setempat (23/5/2013) sebagai respon atas melemahnya data manufaktur China serta munculnya spekulasi bahwa bank sentral AS (The Fed) akan menghentikan pembelian obligasi pemerintah.

Indeks S&P 500 turun 0,9 persen menjadi 1.640 sesaat setelah bursa dibuka. Sehari sebelumnya, indeks ini juga turun 0,8 persen.

“Sebagaimana saat menyentuh level tertingginya, ada investor yang ingin melakukan profit taking yang menggerakkan harga saham. Kami melihat hal itu dalam 24 jam terakhir," ujar analis Crossbridge Capital yang berbasis di London, Manish Singh.

Di China, data awal indeks pengelolaan pembelian manufaktur (Purchasing Managers’ Index) hanya di level 49,6 pada bulan ini, berdasarkan data yang dirilis oleh HSBC Holdings Plc and Markit Economics. Level itu tercatat lebih rendah dari perkiraan para ekonom yang memproyeksikan indeks itu di level 50,4. Sebulan sebelumnya, indeks pembelian manufaktur itu berada di level 50,4.

Sementara itu, indeks bursa Jepang, Topix turun 6,9 persent, atau terendah sejak March 2011 saat tsunami melanda negara tersebut. Demikian juga dengan indeks MSCI Asia Pacific yang anjlok 3,6 persen.

Dari bursa Eropa, indeks Stoxx Europe 600 turun 2,3 persen sebagai respon atas pernyataan Gubernur The Fed, Ben Bernanke yang menyinggung mengenai rencana pengurangan pembelian obligasi pemerintah AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com