Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Perkenalkan CN-295 ke ASEAN

Kompas.com - 24/05/2013, 02:29 WIB

Manila, Kompas - Setelah terbang sekitar empat jam dari Manado, Sulawesi Utara, pesawat CN-295 milik TNI Angkatan Udara untuk pertama kalinya mendarat di Bandara Ninoy Aquino, Manila, Filipina, Kamis (23/5). Filipina menjadi negara pertama dari enam negara ASEAN yang akan dikunjungi CN-295 hingga 31 Mei 2013.

Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang memimpin kunjungan ini setiba di Filipina dijemput, antara lain, oleh Duta Besar Indonesia untuk Filipina Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo. Ikut dalam rombongan CN-295 antara lain Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso dan Said Didu dari Tim Asistensi Komite Kebijakan Industri Pertahanan Bidang Kebijakan.

Kunjungan ke enam negara itu, tutur Sjafrie, untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan memperkenalkan hasil produksi dalam negeri yang digunakan TNI. Enam negara itu adalah Filipina, Brunei, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Malaysia. Selama di enam negara itu diadakan joy flight pesawat CN-295.

CN-295 adalah hasil kerja sama Airbus Military dan PT Dirgantara Indonesia. TNI memesan sembilan CN-295 dan dua di antaranya telah diterima. Indonesia juga menjadi main dealer CN-295 di Asia Pasifik.

”Kami memperkenalkan CN-295 sebagai bagian dari sistem pertahanan bersama di antara negara ASEAN. Kami percaya, penggunaan pesawat yang sama di wilayah ASEAN akan memperkuat kerja sama dan mengurangi biaya operasional serta pemeliharaan,” kata Sjafrie seperti dilaporkan wartawan Kompas, M Hernowo, Kamis.

”Saya bangga saat melihat CN-295 mendarat di Filipina karena Indonesia bisa membuatnya. Ini akan meningkatkan leverage (pengaruh) kita,” kata Kristiarto.

Manajer Pemasaran PT Dirgantara Indonesia Teguh Graito menuturkan, kunjungan ke Filipina itu juga untuk menjajaki penjualan CN-212 dan CN-235. Pemerintah Filipina telah menyatakan niatnya membeli kedua jenis pesawat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com