Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2013, 08:43 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan manajemen Garuda Indonesia sudah membentuk tim melakukan kajian untuk membuka rute penerbangan Padang-Singapura. "Kita sudah berkomunikasi dan menyurati manajemen Garuda Indonesia dengan harapan mau membuka rute Padang-Singapura. Tanggapannya telah dibentuk tim untuk melakukan kajian buka rute tersebut," kata gubernur di Padang, Jumat (24/5/2013).

Gubernur mengatakan, hasil pembicaraannya dengan manajemen Garuda Indonesia di mana Garuda merencanakan menggunakan pesawat Bombardier CRJ1000 NG berkapasitas 97 penumpang untuk untuk melayani rute tersebut. Jika rencana ini nantinya terealisasi, maka akan melayani rute penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman-Singapura.

"Kita berharap tentu secepatnya rencana ini dapat diwujudkan sehingga dapat menunjang kunjungan wisatawan ke Sumbar. Soal jadwal penerbangan tentu dikaji ulang sehingga tak terjadi seperti pengalaman Mandala Airlines," katanya.

Sebelumnya, perusahaan penerbangan Mandala Airlines melayani penerbangan Padang-Singapura. Namun saat ini Mandala tidak lagi melayani penerbangan tersebut. Saat beroperasi pada 1 Desember 2012, Mandala menetapkan jadwal keberangkatan Padang-Singapura pada pukul 07.00 WIB.

Keberangkatan dari Padang pagi hari, maka banyak orang Sumbar ke negara tetangga itu, tapi sebaliknya karena jadwal keberangkatan Singapura-Padang pada pukul 23.00 WIB, tak banyak penumpang yang datang ke Sumbar.

Gubernur mengatakan, penting adanya pelayanan rute Padang-Singapura untuk membuka akses lebih banyaknya masuk wisatawan ke Sumbar.

Penerbangan dalam negeri seperti Padang-Jakarta sudah banyak dan Padang-Malaysia sudah ada, makanya perlu rute penerbangan ke Singapura dihidupkan kembali. Hal ini seiring dengan pertumbuhan industri perhotelan semakin banyak, bahkan lebih 2.000 kamar penambahan dalam dua tahun terakhir.

"Situasi sudah berbeda dengan dua tahun lalu, memang ada asosiasi profesi ingin menggelar kegiatan di Sumbar, tapi dibatalkan karena tidak tertampung jumlah kamar hotel," ujarnya.

Namun, sekarang jumlah hotel sudah banyak dan terus bertambah, salah satunya hotel Ibis dengan bangunan 12 tingkat hampir selesai dan dua pengusaha sudah menargetkan selesai pula tahun ini.

Oleh karena itu, lanjut Irwan, upaya memantapkan destinasi wisata Sumbar terus dilakukan dan sudah ditunjuk empat daerah menjadi andalan, meliputi Padang, Padangpanjang, Bukittinggi dan Kota Sawahlunto.

Alasan gubernur, Sumbar sudah menjadi alternatif bagi asosiasi profesi untuk menggelar berbagai kegiatan, yang selama ini hanya di Bali dan Bandung. "Saya sudah minta Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) untuk menguatkan kerja sama dengan EO (event organizer) yang pernah menggelar MICE di Sumbar pada 2012," katanya.      

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengapa Pemerintah Larang TikTok Shop untuk Berjualan?

Mengapa Pemerintah Larang TikTok Shop untuk Berjualan?

Whats New
Intip Deretan Fasilitas Mewah Kereta Suite Class Compartement yang akan Dirilis KAI

Intip Deretan Fasilitas Mewah Kereta Suite Class Compartement yang akan Dirilis KAI

Whats New
Pembiayaan Moneter Melemahkan Reformasi Kebijakan Fiskal

Pembiayaan Moneter Melemahkan Reformasi Kebijakan Fiskal

Whats New
Lowongan Kerja BUMN SMF untuk S1 dan S2 'Fresh Graduate', Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN SMF untuk S1 dan S2 "Fresh Graduate", Simak Persyaratannya

Work Smart
Layanan Pengaduan OJK Alami Gangguan, Pakar: Karena Serangan Siber

Layanan Pengaduan OJK Alami Gangguan, Pakar: Karena Serangan Siber

Whats New
Bea Cukai Lelang Ribuan Pakaian Impor Ilegal, Kemenperin: Kami Usulkan untuk Dimusnahkan

Bea Cukai Lelang Ribuan Pakaian Impor Ilegal, Kemenperin: Kami Usulkan untuk Dimusnahkan

Whats New
4 Tips Menang 'War' Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

4 Tips Menang "War" Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Whats New
Cara Bayar Shopee PayLater via HP, ATM, Indomaret, dan Alfamart

Cara Bayar Shopee PayLater via HP, ATM, Indomaret, dan Alfamart

Spend Smart
Panduan Cara Bayar Virtual Account Mandiri via ATM dan Livin

Panduan Cara Bayar Virtual Account Mandiri via ATM dan Livin

Spend Smart
Studi AWS: Manfaatkan Teknologi Cloud, UMKM Indonesia Bisa Hasilkan Rp 79,6 Triliun pada 2030

Studi AWS: Manfaatkan Teknologi Cloud, UMKM Indonesia Bisa Hasilkan Rp 79,6 Triliun pada 2030

BrandzView
BI Beberkan Penyebab Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.600 Per Dollar AS

BI Beberkan Penyebab Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.600 Per Dollar AS

Whats New
Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Imbal Hasil Lelang Sukuk Negara Pekan Depan

Earn Smart
TikTok Shop Diminta Segera Bereskan Kewajiban ke Seller, Affiliator, dan Konsumen

TikTok Shop Diminta Segera Bereskan Kewajiban ke Seller, Affiliator, dan Konsumen

Whats New
Kedaulatan Pangan Melalui Pendekatan Pertanian Presisi

Kedaulatan Pangan Melalui Pendekatan Pertanian Presisi

Whats New
Atasi Kekeringan akibat El Nino, Ditjen PSP Bantu Pembangunan Embung Geomembran di Tegal

Atasi Kekeringan akibat El Nino, Ditjen PSP Bantu Pembangunan Embung Geomembran di Tegal

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com