Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Janjikan Harga Daging Sapi Rp 76.000 Per Kg

Kompas.com - 24/05/2013, 18:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah berjanji akan menstabilkan harga daging sapi pada kisaran Rp 76.000-Rp 80.000 per kilogram (kg). Caranya, pemerintah akan melakukan operasi pasar dan menyebar sebanyak 1.500 ton daging di pasaran.

Hal itu dikatakan Menteri Pertanian Suswono, Jumat (24/5/2013). Menurut Mentan, selain melakukan operasi pasar, pihaknya juga akan meningkatkan pasokan daging di daerah DKI dan sekitarnya sebanyak 30 persen per bulan atau sekitar 900 ton daging menjelang Lebaran.

Saat ini, rata-rata kebutuhan daging di DKI dan sekitarnya mencapai 3.000 ton per bulan. "Kita nanti patok harganya sekitar Rp 76.000 sampai Rp 80.000 per kg. Harga ini diharapkan tidak membuat bisnis peternak sapi jatuh," ujarnya.

Suswono mengatakan, dalam rangka memenuhi kebutuhan daging dalam negeri, pemerintah sudah menugaskan Bulog untuk mengimpor 50 persen dari kebutuhan daging di Jabodetabek atau sebanyak 1.500 ton. Dengan bantuan Bulog, Suswono yakin kebutuhan akan daging sapi menjelang Lebaran dapat terpenuhi.

Terkait mahalnya harga daging sapi saat ini, yakni masih sekitar Rp 90.000 per kg, Suswono mengatakan, salah satu penyebabnya adalah biaya transportasi dalam negeri yang mahal, misalnya jika mengambil daging dari Nusa Tenggara. Untuk itu, ia berharap Kementerian Perhubungan dapat merealisasikan janjinya untuk menyediakan kapal khusus untuk ternak dalam waktu dekat ini.

"Kalau bisa sebelum Lebaran agar mudah pengangkutannya dari sentra produksi ke Jawa," harapnya. Dengan mudahnya biaya transportasi ini, Mentan berharap upaya menstabilkan harga sapi semakin mudah. (Noverius Laoli/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 33 Penerbangan Terdampak

Whats New
Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Akankah Relaksasi HET Beras Premium Tetap Diperpanjang?

Whats New
Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com