Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Nasabah Muda, Bank Mandiri Luncurkan Gelang e-Money

Kompas.com - 26/05/2013, 13:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memperkuat basis nasabah, Bank Mandiri membidik anak muda dengan meluncurkan gelang e-money.

Peluncuran gelang e-money dilakukan Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin yang didampingi Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi dan Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi pada Mandiri Karnaval Nusantara di kawasan Senayan City, Jakarta, Minggu (26/5/2013).

“Kalangan muda itu dinamis dan stylish. Untuk mengakomodir itu, kami membuat gelang e-money dan optimis bahwa, variasi uang elektronik ini kami harapkan mampu memperkuat dan meningkatkan penggunaan kartu mandiri e-money,” kata Budi G. Sadikin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Hingga April 2013, jumlah kartu e-money yang beredar mencapai lebih dari 3 juta kartu dengan frekuensi transaksi 9,6 juta transaksi senilai Rp 125 miliar. Saat ini, jumlah transaksi tersebut mencapai 85 persen dari total transaksi nasabah seluruh kartu prabayar di Indonesia.

Adapun gelang e-money memiliki fitur dan fungsi yang sama dengan kartu mandiri e-money. Penggunaan gelang relatif mudah, yaitu cukup mendekatkan gelang ke reader pintu halte busway, tol, parkir, maupun merchant ritel mandiri e-money lainnya.

Untuk menarik nasabah kalangan muda, gelang e-money dibuat dalam 10 kombinasi warna yang dapat dipilih sesuai keinginan. Pada tahap awal, produk ini dapat diperoleh secara gratis di www.mandirifiestapoin.com dengan cara menukarkan 250 mandiri fiestapoin Anda. Selanjutnya gelang ini dapat diperoleh di toko-toko ritel yang bekerjasama dengan Bank Mandiri.

Dalam memperkuat penetrasi produk prabayar, sebut Budi, Bank Mandiri akan memfokuskan pada perluasan penggunaan mandiri e-money di sektor transportasi dan small retailer serta melakukan inovasi dari aspek kemudahan dan kenyamanan isi ulang mandiri e-money.

“Tahun ini, kami menargetkan jumlah mandiri e-money yang beredar dapat mencapai 3,5 juta kartu,” jelas Budi G. Sadikin.

Selain peluncuran gelang E-Money, pada kesempatan yang sama, Bank Mandiri juga meluncurkan program Fiestapoin. program ini memberikan poin rewards kepada nasabah berdasarkan saldo rata-rata tabungan dan transaksi yang dilakukan melalui e-channel dan cabang.

Budi mengemukakan,  gelang e-money dan program Mandiri fiestapoin diharapkan dapat meningkatkan basis nasabah tabungan Bank Mandiri yang mencapai 11,2 juta nasabah per Maret 2013.

Peluncuran gelang e-money dan Mandiri Fiestapoin merupakan bagian dari event Mandiri Karnaval Nusantara yang digelar sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh nasabah Mandiri.

Pada event tersebut, seluruh pengunjung karnaval, termasuk yang belum menjadi nasabah Mandiri dapat menikmati berbagai kuliner nusantara dengan diskon 50 persen dan hiburan musik serta berbagai kegiatan lain. Mandiri Karnaval Nusantara juga diramaikan dengan Mandiri Run yang diikuti oleh 2.000 pelari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com