Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Tawaran Berjualan Roti Kota

Kompas.com - 26/05/2013, 14:01 WIB

KOMPAS.com - Panganan berupa roti banyak dicari orang. Roti kerap menjadi menu pilihan sarapan ataupun pengganjal lapar sewaktu-waktu. Makanya, banyak pebisnis yang membuka usaha roti. Salah seorang yang melihat peluang ini adalah Dian Narpani di Denpasar. Ia merintis bisnis roti sejak 2010 dengan mengusung merek Roti Kota.

Berbekal keahlian memasak, ia mampu membuat roti yang empuk dan enak. Ada 40 varian roti yang dihasilkannya. "Yang paling laris roti gulung kacang, gulung keju, gulung coklat, kismis, donat meses, juga donat keju," kata ibu dua anak ini.

Harga jual Roti Kota relatif terjangkau, yaitu sekitar Rp 3.000 per buah. Ternyata, roti buatan Dian mendapat sambutan bagus dari pasar. Bahkan, teman-temannya tertarik untuk ikut memasarkan. Demi menjawab permintaan itu, Dian pun mulai membuka peluang kemitraan tiga bulan kemudian. Cara ini pun diharapkan bisa memperkuat brand Roti Kota.

Menurut Dian, usaha ini cocok untuk ibu rumah tangga karena mudah cara pemasarannya. Mitra Roti Kota bisa memasok roti ke kantin sekolah, kantor atau warung dekat rumah. Sambil berjualan, mitra bisa tetap mengurus rumah tangga atau melakukan kegiatan lainnya.

Untuk menjadi mitra Roti Kota, Dian tidak menetapkan kriteria dan investasi khusus. Hanya, mitra wajib membeli roti minimal 100 buah, dan tidak dikenakan biaya retur. "Diskon harga beli dari pusat hingga 40 persen," tutur Dian.

Walaupun hanya memerlukan modal kecil dan cara kerjanya fleksibel, namun keuntungan dari usaha ini cukup menggiurkan. Kini, empat orang mitra Roti Kota di Denpasar dan Jimbaran mampu meraup omzet sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,8 juta per hari. Artinya, dalam sebulan, mereka bisa mengumpulkan omzet Rp 54 juta.

Keuntungan bersih mitra diperkirakan mencapai 40 persen atau sekitar Rp 21,6 juta per bulan. Dian menyebutkan, sekarang ini, mitra Roti Kota rata-rata mengambil roti dalam jumlah ribuan  potong per hari.(Pravita Kusumaningtias/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Whats New
Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com