Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Harga BBM Naik, Tarif Angkutan Naik

Kompas.com - 27/05/2013, 13:28 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) berbeda dalam penentuan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terhadap inflasi. BI memperkirakan nilai inflasi lebih tinggi dibanding perkiraan pemerintah.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, inflasi akan semakin tinggi bila pemerintah jadi menaikkan harga BBM bersubsidi pada pertengahan Juni mendatang. "Inflasi tahunan akan mencapai 7,76 persen," kata Agus saat Rapat Kerja RAPBN Perubahan dengan Komisi XI DPR Jakarta, Senin (27/5/2013).

Nilai inflasi ini lebih tinggi dari perkiraan pemerintah sebesar 7,2 persen. Namun, BI dan pemerintah sepakat soal dampak inflasi akan terasa dalam 5-6 bulan setelah pemberlakuan kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Agus memperkirakan, kenaikan harga BBM akan memberikan tambahan inflasi sepanjang 2013 sebesar 2,46 persen. Kontribusi inflasi yang terbesar dari kenaikan harga premium sebesar 1,22 persen dan solar hanya 0,01 persen.

"Tapi, kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut akan memberi dampak kenaikan tarif angkutan, khususnya angkutan darat, termasuk taksi sekitar 20 persen," tambahnya.

Agus merinci kontribusi inflasi dari angkutan memang beragam. Untuk angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP), kontribusinya 0,00 persen, angkutan antarkota 0,12 persen, angkutan dalam kota 0,68 persen, angkutan laut 0,00 persen, tarif kereta api 0,00 persen, dan taksi 0,02 persen.

Sekadar catatan, pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi untuk premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 6.500 per liter dan untuk solar naik Rp 1.000 menjadi Rp 5.500 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com