Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekonomian Dunia Suram Berpengaruh Terhadap Pajak Ekspor

Kompas.com - 27/05/2013, 20:08 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Kondisi perekonomian dunia yang suram saat ini, berpengaruh terhadap kinerja ekspor dan impor Indonesia. Kondisi itu dirisaukan berdampak pada penerimaan pajak, sehingga upaya untuk meraih potensi dari sektor-sektor lain akan lebih digencarkan.

Direktur Jenderal Pajak, Fuad Rahmany, di Jakarta, Senin (27/5/2013), mengatakan, penerimaan pajak pada tahun 2013 sangat bergantung pada kondisi perekonomian nasional. Sementara, perekonomian nasional banyak dipengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia.

Perekonomian dunia pada awal tahun 2013 dinilai belum begitu baik. Dampak terhadap Indonesia yakni, ekspor yang tak hanya melambat tetapi sudah turun. Fuad mengatakan, penurunan juga terjadi pada impor. Padahal, impor pada awal tahun 2012 masih tergolong tinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor triwulan I 2013 sebesar 45,39 miliar dollar AS atau menurun 6,44 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012, sebesar 48,51 miliar dollar AS. Sementara impor triwulan I 2013 sebesar 45,46 miliar dollar AS, juga turun 0,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar 45,75 miliar dollar AS.

Meski tak menyebutkan angkanya, Fuad memastikan pajak pertambahan nilai (PPN) selama kurun waktu tersebut menurun. Ekspor juga berpengaruh terhadap pajak penghasilan (PPh) nonminyak dan gas bumi (migas) yang turun tajam.

Fuad mengatakan, sektor-sektor yang terpukul antara lain pertambangan dan manufaktur. Sementara, penerimaan pajak ekspor banyak berasal dari sektor-sektor tersebut. Dampak lesunya perekonomian dunia memang sangat terasa.  

"Tentu kami tidak diam saja. Kami terus berusaha melihat sektor-sektor lain yang selama ini belum optimal. Itu yang sedang dikerjakan," ujar Fuad.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com