JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan bergerak konsolidatif namun tetap rawan terkoreksi, Selasa (28/5/2013).
Pergerakan bursa saham Asia, khususnya Jepang, akan memengaruhi pergerakan IHSG. Sentimen global minim di pasar hari ini. Ini setelah pasar bursa Wall Street di awal pekan tutup sehubungan perayaan Memorial Day.
Hal ini juga menambah sentimen negatif bagi pergerakan IHSG. Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun 69,96 poin (1,36 persen) ke level 5.085,14 dengan jumlah transaksi sebanyak 10,3 juta lot atau setara dengan Rp 6,5 triliun.
Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 1,248 triliun dengan saham yang paling banyak dijual antara lain SMGR, PGAS, INTP, BBRI, dan BMRI.
Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.793 per dollar AS. Secara teknikal, riset eTrading Securities, pelemahan IHSG menghasilkan sinyal dead cross pada indikator MACD dan sinyal bearish pada indikator stochastic.
Hal ini mengindikasikan hari ini IHSG masih berpotensi melemah. Dengan dukungan di level 5.030 dan resisten di level 5.175. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah INKP, LPCK dan ROTI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.