Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Siap Buka e-Toll ke BNI dan BRI

Kompas.com - 28/05/2013, 08:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Impian mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution, terjadi interkoneksi dalam electronic money atau uang eletronik (e-money) pada jalan bebas hambatan (tol) hampir terwujud. Bank Mandiri sebagai pemenang tender electronic toll (e-Toll) segera membuka akses layanan tersebut pada bank lain.

Pembukaan akses e-Toll akan dilakukan paling lambat dua bulan lagi, khusus untuk jalan tol di Bali. Di tahap awal, e-Toll akan dibuka bagi Bank BNI dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Diharapkan pembukaan akses tersebut turut mensukseskan hajatan Asia Pasific Economic Cooperation (APEC).

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pembukaan akses jalan tol di Bali merupakan pilot project  mengukur tingkat keberhasilan produk. Jika berhasil, Mandiri berencana membuka akses e-money jalan tol di Jakarta kepada BNI dan BRI. "Kami membuka kesempatan untuk bank BUMN agar bisnis ini tetap dijaga bank berplat merah," ujarnya, kepada KONTAN.

Agar tak kalah bersaing, Mandiri akan tetap fokus pada sektor transportasi dan peritel kecil. Di Singapura dan Hongkong, kesuksesan bisnis e-money karena fokus pada kedua sektor tersebut.

Menunggu realisasi

Pertumbuhan bisnis e-money di Indonesia memang semakin kencang. Per Maret 2013, pemakaian e-money mencapai 11,76 juta transaksi atau meningkat 65 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun nilainya mencapai Rp 252,79 miliar, tumbuh 95persen. Saat ini jumlah uang eletronik yang beredar mencapai 24,07 juta kartu.

Khusus, e-Toll, hingga April jumlah kartu yang beredar mencapai lebih dari 3 juta kartu dengan frekuensi  9,6 juta transaksi senilai Rp 125 miliar. Saat ini, jumlah transaksi tersebut mencapai 85 persen dari total transaksi nasabah seluruh kartu prabayar di Indonesia. "Tahun ini, kami menargetkan jumlah mandiri e-money yang beredar dapat mencapai 3,5 juta kartu," tambah Budi.

Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali, mengungkapkan BRI menunggu kesempatan bagus tersebut. Kerjasama ini akan membawa keuntungan, seperti penambahan jumlah nasabah. Maklum, bank mengeluarkan dana cukup besar untuk e-money, sehingga perlu menggaet imbal hasil. "BRI siap untuk memasarkan e-Toll melalui e-money, kami Brizzi," ucap Ali.

Direktur Operasional dan Teknologi Informasi BNI, Suwoko Singoastro, sependapat dengan Ali. Menurutnya, kerjasama ini akan meningkatkan volume transaksi e-money BNI. "Kalau bisa seperti electronic ticket (e-ticket) yang bisa dimasuki oleh banyak bank," ucapnya.

Interkoneksi e-money erbankan merupakan salah satu tugas berat BI. Soalnya, bank masih menunggu standardisasi interkoneksi, interoperabilitas dan kartu e-money.

Perbankan sudah kalah dari perusahaan telekomunikasi. Telkomsel, Indosat dan XL Axiata sudah saling interkoneksi e-money mereka. Meskipun, transaksi yang dibuka itu masih sederhana, yakni transfer. (Nina Dwiantika/Kontan)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com