JAKARTA, KOMPAS.com - China menjadi negara yang dipaling diuntungkan dengan dibukanya impor bawang putih oleh Indonesia. Maklum angka impor bawang putih asal China sampai Februari 2013 mencapai 99,7 persen dari total impor bawang putih Indonesia di kurun waktu tersebut.
Yazid Taufik, Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Produksi dan Pemasaran Hasil Pertanian Kemtan mengatakan, sampai Februari 2013 volume impor bawang putih dari China mencapai 41.273,3 ton dengan nilai 30,99 juta dollar AS.
Bawang putih China mendominasi total impor bawang putih Indonesia dua bulan pertama 2013 yang sebanyak 41.376,72 ton dengan nilai 31,2 juta dollar AS.
Penerapan aturan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH), diakui Yazid, telah menurunkan volume impor bawang putih sebesar 39,4 persen pada Januari-Februari 2013. Pada dua bulan pertama tahun lalu volume impor bawang putih dari China sebanyak 67.577,48 ton dengan nilai 38,11 juta dollar AS.
"Volume itu sudah termasuk kuota impor semester I tahun ini," ujar Yazid.
Namun menurut Yazid, aturan RIPH dan kuota impor bawang putih membawa konsekuensi pada harga bawang putih di pasar domestik. Oleh karena itu pemerintah melakukan revisi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 60 tahun 2012 tentang RIPH.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.