Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China dan Jerman Kuasai Pasar Industri Plastik dan Karet

Kompas.com - 28/05/2013, 18:23 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Sebuah catatan mengemuka menjelang pameran K 2013 Dusseldorf pada 16-23 Oktober 2013. Pameran yang dihelat di Dusseldorf, Jerman, itu memang berfokus pada industri plastik dan karet.

Menurut penyelenggara pameran, Messe Düsseldorf, pada 2011, produksi mesin plastik dan karet mencapai angka penjualan tertinggi hingga hampir 28 miliar euro. Setelah adanya pembekuan investasi di beberapa negara sepanjang krisis pada 2008-2009, bisnis dan produksi mengalami lonjakan yang luar biasa di seluruh dunia.

Sebagai hasil dari pertumbuhan di atas rata-rata, produsen mesin plastik dan karet berhasil memperluas pasar global mereka dan menempati posisi teratas di pasar global. Pada November 2012, mereka mengalami angka penjualan 3,1 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Demikian pula dengan ekspor yang bisa mencapai angka tertinggi hingga  4,4 milliar euro.

Di Asia Tenggara, Thailand dan Indonesia terlihat menonjol dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Sementara penjualan ke India dan China mengalami penurunan. Jepang berada di peringkat dua sebagai eksportir mesin plastik dan karet sebesar 11,9 persen, diikuti oleh China dengan 10,8 persen, Italia 9,8 persen, dan AS 6,1 persen.

Produsen mesin China memimpin pasar internasional dengan mengisi 30,5 persen dari produksi global. Produksi mesin China sebagian besar ditujukan untuk pasar dalam negeri.

Sementara produsen Jerman melayani pasar global. Dalam hal nilai produksi, produsen mesin plastik dan karet mencatat nilai tertinggi di atas 6,5 miliar euro. Tempat ketiga, keempat, dan kelima dalam daftar produsen mesin terbesar dipegang oleh Italia, AS, dan Jepang.

Pada 2013, pertumbuhan penjualan diharapkan bisa mencapai 3 persen. Permintaan akan peralatan otomatisasi dan pelengkap sama pentingnya dengan mesin pemrosesan. Banyak peningkatan efisiensi terjadi sebagai hasil dari pengelolaan bahan yang lebih baik, penanganan bagian yang lebih optimal, otomatisasi proses secara keseluruhan, optimalisasi energi untuk proses pendukung dan kendali suhu yang dinamis. Di seluruh dunia, perusahaan-perusahaan besar berusaha untuk meningkatkan portofolio peralatan pendukung mereka dengan mencakup seluruh tahapan atau ukuran dalam satu produk dan pelayanan mulai dari menyediakan berbagai produk dan pelayanan dari satu sumber.

Dalam beberapa tahun terakhir, kecenderungan untuk melakukan spesialisasi semakin terlihat dan fokus pada industri konsumen individual terus ditingkatkan. Juga semakin meningkatnya solusi menyeluruh yang berorientasi pada aplikasi yang saat ini menyediakan spesialisasi dalam pembentukan dan engineering permesinannya.

Karet rakyat  

Di Indonesia sendiri, produksi karet Indonesia meningkat secara perlahan dari 2.440.347 ton pada 2009 menjadi 2.990.184 ton pada 2011. Kemudian, produksi terus meningkat pada 2012 sebesar 3.040.376 dan diperkirakan pada 2013 sebesar 3.100.000 ton.
Menurut Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Rusdan Dalimunthe produksi karet Indonesia masih didominasi oleh karet rakyat dengan luasan terbesar di Indonesia yang diusahakan oleh jutaan petani kecil. "Sektor ini memberikan kontribusi besar devisa negara," katanya di Jakarta pada Selasa (28/5/2013) dalam kesempatan roadshow terkait pameran tersebut.

Selain itu, lanjutnya, tanaman karet rakyat mampu menyerap CO2 sebesar 121.942.555 ton ini tahun. Kenyataan ini penting karena karet rakyat terbukti dapat mengurangi pemanasan global. Dengan demikian, proses produksi karet rakyat tetap dapat menjaga nilai-nilai ramah lingkungan ,” demikian Rusdan Dalimunthe.

Dalam roadshow tersebut hadir juga Wakil Ketua Umum Pengembangan Bisnis Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) Budi Susanto Sadiman dan Direktur PT Wahana Kemalaniaga, mitra penyelenggara K 2013 Dusseldorf di Indonesia.

Pameran tersebut akan diikuti lebih dari 3.000 perusahaan dari seluruh dunia. Target pengungjung sekitar 200.000 orang. Peserta pameran akan menampilkan inovasi yang inspirasional berupa produk, permesinan dan peralatan, bahan mentah dan penunjang, serta produk yang setengah jadi plastik dan karet.

Pameran pun mencakup seluruh rantai nilai industri—dari produksi bahan mentah dan pembuatan mesin, termasuk serangkaian peralatan sekunder hingga pemrosesan. Para pelaku industri plastik dan karet dunia mendapat kesempatan mendapatkan gagasan-gagasan baru untuk bisnis maupun produk mereka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com