Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2013, 10:05 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku gerah dengan pembajakan, khususnya pada industri musik di Tanah Air. Pihaknya akan berusaha keras memberantas pembajakan.

"Saya ini pemusik, saya tidak ikhlas kalau musik saya dibajak," kata Gita seperti dikutip dari akun Twitter-nya, (@Gwirjawan), di Jakarta, Rabu (29/5/2013).

Gita mengaku potensi kerugian industri musik Indonesia akibat pembajakan mencapai Rp 4,5 triliun per tahun. Padahal, jika nilai konsumsi musik per orang sebesar Rp 20.000 per tahun, nilai potensi konsumsi musik mencapai Rp 5 triliun per tahun.

"Namun, yang bisa dinikmati oleh para musisi tersebut hanya sepuluh persen," kata Gita.

Gita mengatakan, pendapatan para musikus yang hanya sepuluh persen dari potensi sebesar Rp 5 triliun tersebut dirasakan tidak adil. Oleh karena itu, pihaknya dan beberapa instansi terkait akan terus memerangi pembajakan yang terjadi di Indonesia.

"Saya dan beberapa lembaga lain memiliki tanggung jawab untuk melakukan sosialisasi agar aktivitas pembajakan bisa berhenti dan tentunya tidak ada lagi konsumen yang membeli keping CD bajakan," ujarnya.

Gita meyakini, pertumbuhan ekonomi di Indonesia tentu akan mendorong daya beli masyarakat terhadap CD asli yang legal. "Ekonomi tumbuh, daya beli akan naik, saya yakin masyarakat akan mampu membeli produk dengan harga yang lebih tinggi dan lebih menghargai hasil karya musisi Indonesia," ujar Gita.

Menurut dia, akibat adanya pembajakan tersebut, sesungguhnya bukan hanya musisi yang dirugikan, melainkan juga akan berakibat langsung terhadap penerimaan pajak negara.

Ia mengimbau para konsumen untuk tidak lagi membeli CD atau DVD yang tidak sesuai ketentuan karena akan menghancurkan industri hiburan yang bernilai ekonomi tinggi dan juga akan memiskinkan ketahanan budaya dalam negeri.

"Kami ingin mengajak masyarakat luas untuk bisa lebih memberikan penghargaan bagi karya seni para artis dan pekerja seni Indonesia dengan membeli CD atau DVD yang asli," jelasnya.

Di sisi lain, Gita juga tidak sepakat bila musisi hanya mendapatkan pendapatan dari hasil konser. Padahal, keuntungan ganda bisa didapatkan pemusik dari penjualan musik baik berupa kepingan ataupun melalui cara digital. "Saya tidak setuju kalau musisi hanya konser saja untuk cari nafkah. Dia berhak dapat sesuatu dari karyanya yang didengar di mana pun dan lewat apa pun," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com