Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Asuransi Ketar-ketir

Kompas.com - 29/05/2013, 12:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan asuransi umum mulai memasang kuda-kuda, mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak. Persiapan yang mereka lakukan mulai dari menyasar segmen nonmotor hingga merevisi target perolehan premi.

Eduardo, Junior Director Asuransi Central Asia (ACA Insurance), mengaku akan merevisi target bisnis jika kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap laju penjualan kendaraan bermotor. Namun, jika tidak berpengaruh, pihaknya tidak akan terjadi revisi target.

Saat ini ACA sedang memantau perkembangan rencana pemerintah menaikkan harga BBM. "Kami melihat bagaimana nanti. Kalau ada pengaruh, tentu kami revisi," ujarnya, Selasa (28/5/2013).

Tahun ini ACA menargetkan premi sebesar Rp 2,6 triliun atau tumbuh 24 persen dibandingkan tahun 2012  sebesar Rp 2,1 triliun. Pelambatan laju penjualan kendaraan bermotor tentu akan memukul bisnis ACA.

Maklum, kontribusi terbesar mereka datang dari asuransi kendaraan bermotor sebesar 50 persen dan 40 persen dari properti. Sisanya berasal dari asuransi pengangkutan, rangka kapal, dan aneka.

Asuransi Astra Buana mengkhawatirkan hal serupa. Anak usaha Grup Astra tersebut memperkirakan, tahun ini premi asuransi bisa stagnan. "Terus terang bagi kami, sekarang ini tahun tantangan," kata Direktur Astra Buana Hendry Yoga.

Ia menambahkan, tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi asuransi kendaraan bermotor. Sebab, bisnis mereka sudah terpukul karena aturan uang muka pembelian kendaraan.

Bisnis mereka akan semakin terpukul jika terjadi kenaikan harga BBM. Kedua hal ini akan memperlambat penjualan sepeda motor sehingga masyarakat yang mengambil polis asuransi kendaraan bermotor sedikit berkurang. Ujung-ujungnya, jumlah premi juga berkurang.

Tahun ini, Astra Buana memperkirakan premi bruto akan mencapai Rp 3,1 triliun atau sama dengan pencapaian tahun lalu. Kontribusi terbesar datang dari asuransi kendaraan bermotor.

Indra Baruna, Presiden Direktur Asuransi Adira Dinamika, mengaku tidak akan merevisi target. Asuransi yang mayoritas sahamnya miliki Bank Danamon ini tetap menargetkan perolehan premi Rp 2 triliun, naik dari perolehan tahun lalu Rp 1,7 triliun. "Pengaruh BBM ke sepeda motor sangat kecil. Kenaikan harga BBM akan terasa ke bisnis mobil," ujarnya. (Feri Kristianto/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

    Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

    Whats New
    Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

    Mentan Amran Serahkan Rp 54 Miliar untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

    Whats New
    Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

    Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

    Whats New
    4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

    4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

    Spend Smart
    Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

    Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

    Whats New
    Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

    Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

    Whats New
    Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

    Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

    Whats New
    Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

    Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

    Spend Smart
    Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

    Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

    Whats New
    Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

    Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

    Work Smart
    PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

    PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

    Whats New
    Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

    Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

    Whats New
    Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

    Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

    Whats New
    ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

    ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

    Whats New
    Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

    Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com