Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Kenaikan Tertinggi, Emas Tembus 1.400 Dollar AS

Kompas.com - 31/05/2013, 07:32 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com — Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada Kamis (30/5/2013) waktu setempat (Jumat pagi WIB) berhasil mencetak angka penutupan tertinggi lebih dari dua minggu.
     
Pelemahan dollar AS, data ekonomi AS yang mengecewakan dan permintaan fisik yang kuat di Asia, secara gabungan mengangkat harga emas di atas 1.400 dollar per ounce.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus naik 20,2 dollar AS atau 1,45 persen menjadi menetap di 1.412,0 dollar AS per ounce. Itu adalah penutupan tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 14 Mei menurut data FactSet.

Dollar AS turun tajam setelah PDB AS kuartal pertama, klaim pengangguran mingguan dan penjualan pending home (rumah yang pengurusannya belum selesai), semuanya mengecewakan harapan. Demikian kata para analis.

Penurunan greenback cenderung memberikan dukungan untuk komoditas berdenominasi dollar AS seperti emas karena membuat mereka lebih murah bagi pemegang mata uang lain untuk membelinya.

Ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,4 persen pada kuartal pertama, turun dari perkiraan awal 2,5 persen, menurut data dari Departemen Perdagangan AS.

Secara terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa jumlah pekerja AS yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran pada minggu lalu naik lebih dari yang diperkirakan sebesar 10.000 menjadi 354.000.

Sementara asosiasi agen penjual rumah, National Association of Realtors, mengatakan bahwa penjualan pending home naik tipis 0,3 persen pada April.

Selain itu, pasar emas telah memperoleh dukungan dari pembelian fisik di Asia. Dewan Emas Dunia (WGC) mengatakan, Rabu, permintaan emas Asia dari April sampai Juni ini diperkirakan akan mencapai rekor secara kuartal.

Perak untuk pengiriman Juli naik 23,7 sen atau 1,06 persen menjadi ditutup pada 22,69 dollar AS per ounce.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com