Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Lagi yang Perlu Selain Informasi Beasiswa?

Kompas.com - 31/05/2013, 16:46 WIB
Sri Rejeki

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Saat ini, peluang beasiswa ke luar negeri sangat banyak. Berbagai beasiswa ke luar negeri ditawarkan dalam berbagai bentuk. Dengan bantuan internet, berbagai informasi tentang peluang beasiswa ke luar negeri mudah diperoleh. Hanya saja, keterampilan untuk memperoleh beasiswa tetap harus dikuasai agar bisa mengegolkan keinginan meraih beasiswa ke luar negeri.

"Informasi saja tidak cukup. Peminat beasiswa harus menguasai keterampilan dan memperhatikan detil syarat mengajukan beasiswa," kata Haryani Saptaningtyas dari Solo Research Network (Sorene), lembaga riset di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2013).

Haryani meraih beasiswa dari Ford Foundation untuk program master di bidang Antropologi Universitas Maastricht, Belanda. Menurut Haryani, ada beberapa kualitas yang harus dimiliki pelamar beasiswa, antara lain mentalitas yang kuat dan keterampilan 'menjual diri' melalui surat motivasi, curriculum vitae, rencana penelitian, dan menghadapi wawancara seleksi.

Kualitas lain yang akan menjadi nilai lebih yang diperhitungkan adalah aktivitas di organisasi masyarakat, kepemimpinan, dan kemampuan beradaptasi dengan orang dari berbagai latar belakang budaya, negara, suku, dan bahasa.

Untuk itu, menurutnya, Sorene ingin berbagi mengenai tips dan trik meraih beasiswa ke luar negeri dalam acara workshop How to Win International Scholarships tanggal 1 Juni 2013 di de Solo Boutique Hotel, Kota Solo, Jawa Tengah. Para pembicara yang akan hadir adalah orang yang berpengalaman mendapatkan berbagai beasiswa ke luar negeri, seperti Dicky Sofjan, S.Ip, MA, MPP, PhD (aktif di lembaga INA Frontier dan ICRS, Yogyakarta serta alumni Chevening, Fulbright, dan Asian Public Intellectual), Haryani Saptaningtyas, MSc (alumni beasiswa Ford Foundation), Ismail Yahya, MA (alumni program Australian-Indonesia Partnerships dan dosen IAIN Surakarta), Alida Szabo, Joseph Bertha, dan Jessica yang merupakan fasilitator fellowship di beberapa universitas di Yogyakarta.

"Kami ingin mendorong agar lebih banyak pelajar, mahasiswa, dosen, peneliti, aktivis dan profesional di Indonesia yang memenangkan berbagai macam beasiswa dan sekolah gratis di luar negeri. Kami ingin berbagi pengalaman membuat surat motivasi dan CV yang menarik, proposal riset, surat rekomendasi hingga simulasi wawancara dan detil-detil lain yang harus diperhatikan," kata Haryani. (eki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com