JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan mengalami penguatan apabila ada kepastian terkait kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
"Saya percaya kalau (harga) BBM-nya dinaikkan itu pressure terhadap impor migasnya turun, itu akan membuat rupiahnya kembali menguat," ujarnya di Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Menurut Chatib, keputusan menaikkan harga BBM bersubsidi menjadi penting, karena selain dapat mengalihkan subsidi kepada yang membutuhkan, kesehatan fiskal dapat lebih terjaga dan defisit neraca pembayaran dapat ditekan.
"Kebijakan menaikkan BBM jadi sangat penting, satu dari sisi keadilan, kedua dari sisi fiskalnya dan ketiga dari neraca pembayaran," ujarnya.
Chatib mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, disebabkan guncangan di pasar keuangan akibat ekspektasi penarikan pelonggaran kuantitatif (QE) oleh Bank Sentral AS (The Fed).
"Di sisi lain kalau dengan begini kondisi ekspor yang masih lemah itu, (pelemahan rupiah) membuat harga ekspor kita jadi lebih kompetitif dan range-nya itu masih aman," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.